IBL

Air Max Sensation, yang dulu disebut sebagai Air Max CW kembali dirilis pada tahun 2015 dengan harga 160 dolar Amerika, dalam rangka perayaan 20 tahun dan untuk pertama kalinya sejak edisi retronya dirilis pada tahun 2002. Sepatu basket ini merupakan signature series pertama milik Chris Webber (C-Web) yang dipasarkan pada tahun 1995 dan menjadi sepatu basket termahal pada masa tersebut, yang bahkan melebihi harga seri Air Jordan sekalipun. C-Web mengakhiri kontrak dengan Nike pada tahun 1996 dan bergabung dengan Dada karena harga Air Max CW yang terlalu mahal.

Air Max CW merupakan sepatu basket pertama yang menggunakan bantalan udara (Air) area depan yang terlihat dari luar dan salah satu sepatu basket yang pertama kali menggunakan logo PE. Penempatan logo Nike pada 1/3 area depan menjadi inspirasi untuk model-model sepatu Nike selanjutnya, termasuk kelompok sepatu sepak bola Nike.

Perbedaan Air Max Sensation dengan Air Max CW original adalah dihilangkannya nomor punggung 2 saat di Washington Bullets dan logo PE untuk C-Web di area belakang, yang digantikan dengan tulisan AIR dan logo Nike. Selain dari perbedaan penampilan tersebut, Air Max Sensation memiliki fitur-fitur yang sama seperti Air Max CW original.

*Catatan: C-Web dikenal sebagai pemimpin Fab Five yang legendaris dari Michigan Wolverine, yang menjadi pilihan pertama pada draft NBA tahun 1993 dan meraih gelar pendatang baru terbaik. C-Web diperhitungkan sebagai salah satu PF terbaik yang aktif pada periode 90’ – 2000’an dengan statistik akhir yang mengesankan: 20.7 PPG, 9.8 TRB, 4.2 AST, 1.4 STL, dan 1.4 BLK. No punggung C-Webb (4) diistirahatkan oleh Sacramento Kings karena berkontribusi besar dalam mengangkat prestasi tim, yang puncaknya adalah menjadi peringkat pertama di divisi Pasifik (62-21) periode 2001-2002 dan mencapai final wilayah barat pada tahun 2002.

Karakteristik Konstruksi

Tipe: Serba guna – suportif.

Berat: 17. Oz | Sangat berat.

Profil:

Bantalan :

Fitur-fitur penunjang:

Rigiditas-Fleksibilitas :

Sol luar:

Atlet NBA: Chris Webber, Isaiah Thomas, dan Lance Thomas.

 

Bagian Atas

Pada bagian atas memiliki konstruksi yang konvensional dengan struktur yang menggunakan lapisan-lapisan kulit hewan (full – grain leather) dan kulit sintetik. Pada sisi lateral area MTP dan kedua sisi samping area tumit terdapat penyangga yang berasal dari struktur bagian bawah. Dengan demikian sepatu ini memiliki struktur bagian atas yang yang sangat suportif dalam mendukung kuncian, memiliki ketahanan yang kuat, dan protektif.

Pada kedua sisi samping bagian kerah terdapat area setengah lingkaran yang tidak tertutup kulit dan menggunakan lapisan sintetik tipis, yang bertujuan untuk mendukung fleksibilitas pergelangan kaki. Pada bagian dalam kerah menggunakan lapisan busa tebal dan berdensitas sangat rendah, sehingga kedua tonjolan malleolus dapat melesak ke dalamnya.

Sistem kuncian sepatu ini menggunakan pentalian yang terhubung dengan empat pasang pengait plastik. Pada setiap pasang pengait yang bersebrangan dihubungkan oleh sabuk – sabuk elastis yang dapat meregang untuk mendukung kuncian sesuai dengan kontur kaki.

Sol Tengah (Bantalan)

Sol tengah sepatu ini menggunakan bahan dasar polyurethane (PU) yang berdensitas tinggi, dengan dua kantung bantalan udara yang sangat tebal, yang masing-masing ditempatkan pada area depan dan area belakang. Struktur bantalan sepatu ini terbukti sangat protektif terhadap benturan.

Walau bantalan sepatu ini memiliki pijakan yang sangat tinggi, struktur yang berongga, dan kurang mendukung fungsi proprioseptif tapak kaki, namun kerangka bantalan sepatu ini memiliki struktur yang sangat kokoh dengan penggunaan busa PU yang berdensitas tinggi dan terdapat plat plastik yang menopang dasar arkus, sehingga terkesan sangat suportif dalam mendukung kestabilan pijakan.

Sol Luar

Sol luar sepatu ini menggunakan karet solid yang berdensitas tinggi dan tebal, dengan pola traksi tulang herring dan alur-alur sirkular. Berdasarkan kualitas traksi dan kekuatan daya tahan sol luarnya, maka Air Max CW direkomendasikan untuk semua jenis lapangan basket, termasuk lapangan semen dan aspal yang berpermukaan kasar sekalipun.

Kecocokan Ukuran dan Kuncian

Sepatu ini memiliki ukuran panjang yang sesuai dengan ukuran kaki sebenarnya berdasarkan alat Brannock, dengan ruang jari yang cenderung besar bagi kaki medium (D). Kelonggaran area jari tersebut tidak menimbulkan gangguan kestabilan yang bermakna oleh karena memiliki kuncian yang cukup adekuat untuk mempertahankan kedudukan kaki, serta terdapat penyangga yang kokoh pada area MTP dan tumit untuk mencegah pergeseran kaki agar tidak keluar dari alasnya.

 

Kesimpulan

Air Max Sensation merupakan sepatu basket serba guna yang suportif, dan direkomendasikan tertutama untuk kelompok pemain besar oleh karena konstruksinya yang sangat berat dan berigiditas tinggi. Walau memiliki konstruksi yang sudah tergolong kurang efisien bila dibandingkan dengan sepatu basket berkonstruksi modern, namun Air Max Sensation masih menjadi salah satu alternatif basket klasik yang direkomendasikan untuk para atlet basket yang ingin merasakan sensasi bantalan udara yang sangat tebal, yang sudah sangat jarang ditemukan pada sepatu-sepatu basket modern.

 

Gambar : Nike, Diari Sepatu Basket.

Komentar