IBL

Perusahaan mata uang kripto FTX mengajukan kebangkrutan pada 11 November lalu. Pada hari yang sama Miami-Dade County dan Miami Heat memutuskan hubungan kerja sama mereka. FTX memiliki hak atas penamaan kandang Miami pada 2021-2040.

FTX Arena, yang sebelumnya bernama American Airlines Arena itu digunakan sejak 1999. Nama FTX Arena resmi dipakai sejak Juni 2021. Mereka melakukan perjanjian sponsor selama 19 tahun dengan nilai AS$135 juta. Pembayaran berikutnya sebenarnya dijadwalkan pada Januari sebesar AS$5,5 juta. Dalam kesepakatan itu Heat juga menerima AS$2 juta per tahun.

Miami-Dade County yang menjadi pemilik arena itu telah mengajukan permohonan kepada pengadilan kebangkrutan federal untuk mengakhiri kesepakatan dengan FTX. Mereka ingin menghapus nama itu dari arena tempat Miami Heat bermain.

Dalam mosi yang diajukan pada Selasa (22/11) waktu setempat, penyebutan gedung itu sebagai FTX Arena hanya akan membuat Miami-Dade County dan Heat dalam situasi yang sulit. Sidang dijadwalkan pada pertengahan Desember. Untuk saat ini nama FTX Arena belum berubah sampai mereka menemukan mitra baru.

Baca juga: Nama FTX Arena Akan Diganti, Bang Bros Ungkit Penawaran Lama

“Tampaknya debitur (FTX) tidak akan mengalami kerugian dari penghentian Perjanjian Hak Penamaan. Di sisi lain Miami-Dade County terus memberikan keuntungan kepada debitur, sehingga merugikan County untuk mencari mitra penamaan baru untuk arena,” tulis Miami-Dade County.

FTX merupakan perusahaan pertukaran mata uang kripto terbesar ketiga yang berbasis di Bahama. Didirikan oleh Sam Bankman-Friend. FTX sedang diselidiki oleh otoritas terkait karena diduga menyelewengkan dana tanpa persetujuan investor.

Sejumlah atlet yang bekerja sama dengan FTX juga diselidiki dan ditetapkan sebagai terdakwa pekan lalu. Beberapa diantaranya seperti Tom Brady, Stephen Curry, Naomi Osaka, hingga Udonis Haslem. Mereka mendapat gugatan class action karena mempromosikan iklan yang penuh dengan penggambaran keliru dan harus bertanggung jawab atas kerugian.

FTX juga promosi besar-besaran melalui bidang olahraga. Termasuk menjadi sponsor Mercedes di F1 dan Major League Baseball. Sejak FTX mengajukan kebangkrutan dan mengalami sejumlah kasus, logo-logo FTX pun diturunkan oleh mitra-mitranya. (rag)

Foto: NBA

Komentar