IBL

Seorang pemain basket pasti punya satu tim impian. Dan, mereka ingin bermain untuk tim tersebut. Tapi menurut Giannis Antetokounmpo, ada satu tim yang menjadi impian semua pemain. Tim tersebut adalah Chicago Bulls. "The Greek Freak" mengakui kalau dia masih menyimpan mimpi bermain di tim yang pernah dibela Michael Jordan tersebut. 

Giannis Antetokounmpo tidak sekadar pemain Milwaukee Bucks, tapi sudah menjadi ikon klub tersebut. Pada tahun 2020, dia menandatangani kontrak jangka panjang dengan Bucks. Kontrak ini membuatnya bermain di Bucks hingga tahun 2026. Jadi sekarang dia tidak mungkin berpikir untuk meninggalkan klub yang membesarkan namanya. 

Tapi dalam satu kesempatan wawancara dengan Fox 32 Chicago Sports, MVP NBA dua kali tersebut mengatakan hal yang menarik. Ternyata Giannis punya mimpi bermain di Chicago Bulls. Kalau ada tawaran pindah setelah menyelesaikan kontraknya dengan Bucks, maka pertama yang diterima adalah tawaran dari Bulls. Sebab, Giannis sangat mengidolakan Michael Jordan. Sehingga dia ingin tampil berseragam Bulls. 

"Bulls adalah tim yang memenangkan banyak gelar juara NBA. Bulls tim yang punya pemain hebat seperti Michael Jordan. Jadi memakai seragam Bulls, bukan hanya sekadar tampil membela klub, tapi sebuah kebanggaan," katanya.

Giannis menyebutkan kalau ada pemain yang tidak ingin bermain di Bulls, maka dia pembohong. Apalagi mereka yang mengaku penggemar Michael Jordan. Dalam hati kecil mereka, pasti ada terbersit keinginan untuk bisa berseragam Bulls. 

"Saya pikir, siapa pun yang ditanya soal tim impian, terutama penggemar Jordan, dia akan mengatakan Chicago Bulls. Jika dia mengatakan tidak, maka dia sudah berbohong," jelasnya. "Mungkin saya masih punya mimpi bermain untuk Bulls. Namun sekarang saya berkomitmen untuk tetap bersama Bucks sampai kontrak berakhir."

Sementara itu, ada kabar lainnya terkait Giannis Antetokounmpo. Pemain asal Yunani tersebut menginvestasikan sejumlah uang ke perusahaan kesehatan Antidote Health. Perusahaan telemedicine tersebut menyedikan perawatan kesehatan yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang Amerika Serikat. Tujuannya untuk memenuhi hak dasar manusia yaitu kesehatan. Giannis tahu bagaimana rasanya berjuang untuk mendapatkan kesetaraan sosial, karena dia berasal dari keluarga imigran. (*)

Komentar