IBL

Setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur, liga basket pelajar terbesar tanah air Honda Developmental Basketball League (DBL) musim 2021-2022 berlanjut ke Jawa Barat. Sebanyak 36 tim basket. Terdiri dari 24 tim putra dan 12 tim putri dari total 27 sekolah di Jawa Barat bakal bersaing menjadi yang terbaik. Dimulai Sabtu (6/11), di GOR Laga Tangkas, SPOrT Jabar Arcamanik di Kota Bandung. Babak final direncanakan pada 18 November mendatang.

Honda DBL Seri Jabar ini terselenggara  setelah mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat. Seperti yang tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 57 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan Selasa (2/11) lalu.

Sejumlah ketentuan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat harus dijalankan oleh DBL Indonesia selaku penyelenggara. Seluruh yang terlibat dalam rangkaian kegiatan ini, meliputi pemain, ofisial tim, crew atau panitia, media yang meliput, serta staf pendukung wajib memenuhi syarat protokol kesehatan. Yakni, telah mendapat vaksin dua dosis,  dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR H-2, dan wajib melakukan skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.  Ketentuan lainnya yang juga disinggung dalam Inmendagri 57/2021 adalah melarang kegiatan menonton bersama oleh suporter masing-masing.

Selain memberi restu penyelenggaraan,  pemerintah juga memberi kesempatan kepada DBL Indonesia selaku penyelenggara Honda DBL untuk melaksanakan uji coba dengan disaksikan langsung oleh penonton di venue. Tepatnya pada Honda DBL Seri Jabar di Bandung.  Namun, hanya berlaku pada babak semifinal dan final. Jumlahnya tetap dibatasi dan ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi.

Beberapa ketentuan harus dipenuhi terkait uji coba dengan penonton pada Honda DBL ini. Diantaranya, hanya penonton dengan kategori hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi dan yang mendapatkan undangan yang boleh masuk ke venue. Serta, jumlah penonton maksimal dalam venue adalah maksimal 122 orang.

“Kami sangat berterimakasih kepada Gubernur Jawa Barat, pak Ridwan Kamil yang turut mendukung Honda DBL Seri Jawa Barat. Kami juga berterimakasih khusus buat Kemenkomarves, karena ada sesuatu kejutan, nantinya di Seri Jawa Barat akan ada penonton. Ini jadi langkah awal buat Honda DBL ke depannya terkait penyelenggaraan event olahraga di tengah pandemi,” ungkap Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia yang hadir pada opening party.

Semula, lanjut Azrul, Kemenkomarves menyarankan jumlah penonton sebanyak 25 persen dari kapasitas venue, tapi kami pilih 10 persen saja dulu, karena kami ingin bertahap. Harapan besarnya semoga langkah ini baik, di seri-seri berikutnya bisa ada penonton,” sambungnya.

Hadir pula dalam opening party Honda DBL 2021 Seri Jabar, Lalu Muhammad Andilla RizkyAsisten Deputi 6  Kemenkomarves. Salah satu pertimbangan kenapa Honda DBL Seri Jabar  mendapat kesempatan uji coba penonton, karena kasus Covid di Bandung Raya udah melandai. “Vaksinasi juga meningkat lebih dari 100 persen. Kalaupun ada case, infrastruktur di Bandung Raya sudah mendukung,” ujar Rizky.

Pemerintah lanjut Rizky, akan memantau dan mengkaji uji coba dengan penonton pada Honda DBL Seri Jabar ini. “Kalau tidak ada case kita akan buka izin Honda DBL dengan penonton lebih dari empat pertandingan pada seri-seri berikutnya,” sambungnya.

Sementara itu, dua laga seru menjadi partai pembuka Honda DBL 2021 Seri Jabar ini. Diawali dengan laga mempertemukan dua tim putra asal Bandung. Mempertemukan SMA Trimulia versus SMA Trinitas. Derby Bandung ini dimenangkan SMA Trimulia dengan keunggulan 52-32. Pada laga lainnya, tim putra SMAN 1 Bogor berhasil menundukkan SMAN 3 Cimahi dengan skor akhir 60-12. (*)

Foto: DBL Indonesia 

 

Komentar