IBL

Bima Perkasa Yogyakarta terus melakukan perbaikan tim. Setelah merombak komposisi tim pelatih, manajemen Bima Perkasa mengikat guard 26 tahun, Fransisco Yogi Da Silva. Pemain asal Pare, Kediri itu dikontrak dengan durasi dua tahun.

Yogi memang sudah tidak bersama Pelita Jaya EMP Jakarta sejak IBL 2017 berakhir. Tepatnya setelah mereka merayakan gelar juara musim lalu. Kebersamaan Yogi dengan Pelita Jaya berakhir setelah lima tahun (2012-2017). Lalu kemudian, Yogi masuk dalam roster CLS Knights Surabaya saat tampil di Elang Cup 2017 di Medan. Namun ternyata justru Bima Perkasa yang akhirnya mendapatkan guard berbakat ini.

Laman resmi Bima Perkasa, bpjogja.com merilis bahwa Yogi masuk dalam skenario jangka panjang Bima Perkasa. Di bawah kendali kepala pelatih Raoul Miguel Hadinoto, Bima Perkasa ingin membangun tim yang kuat dengan merekrut pemain muda.

"Yogi kami ikat dengan masa kontrak dua tahun, jadi hadirnya Yogi merupakan bagian dari rencana jangka panjang tim ini. Sebagai seorang pemain, tim akan memperlakukan mereka setara, jadi semua pemain harus tetap berusaha maksimal dalam latihan untuk memperoleh tempat di tim ini. Tidak ada kata istimewa bagi Yogi," kata Coach Ebos, panggilan akrab kepala pelatih Bima Perkasa.

Lebih jauh, coach Ebos menyebut bahwa mereka akan menghentikan perburuan pemain pada awal September mendatang. Sebab mereka segera menjalani pemusatan latihan. Ini agar waktu persiapan tim lebih lama.

"Perbaikan peringkat merupakan target yang paling awal akan kami coba penuhi, setelah itu kita akan lihat sejauh mana tim ini bisa melaju," imbuhnya.

Bagi Yogi, kepindahannya ke Bima Perkasa menjadi kesempatan bagus untuk membuktikan diri. Sebab kita tahu bahwa sejak diambil Pelita Jaya, Yogi seakan meredup. Ini karena menit bermainnya sangat terbatas di tim sebesar Pelita Jaya. Di IBL 2016, Yogi hanya bermain 14 dari 33 pertandingan musim reguler. Menit bermainnya hanya delapan menit per pertandingan. Sementara di IBL 2017, tercatat hanya lima dari 15 laga Pelita Jaya. Lagi-lagi ia hanya mendapatkan menit bermain empat menit saja per pertandingan.

"Saya ingin membuktikan diri bahwa saya mampu dan bisa bersaing di basket profesional Indonesia. Di Pelita Jaya, menit bermain saya terbatas. Saya ingin dapat menit bermain yang lebih banyak di Bima Perkasa," katanya.

Sebagai langkah awal, Yogi akan bergabung dengan tim barunya saat menjalani laga uji coba melawan tim POPNAS Daerah Istimewa Yogyakarta di Lapangan Basket Pathuk (25/8/2017). Hari ini (24/8/2017), Yogi sudah mulai berlatih bersama Bima Perkasa.

Foto: Hari Purwanto

Komentar