IBL

National Basketball Referees Association merilis bahwa Danny Crawford memutuskan untuk berhenti berkarir di NBA setelah 31 musim. Crawford jadi wasit paling senior di NBA yang kini usianya memasuki 63 tahun. Dia memimpin lebih dari 2.300 pertandingan NBA, lalu lebih dari 300 pertandingan playoff selama 23 musim berturut-turut serta pertandingan NBA Finals.

Crawford dikenal sebagai wasit yang tegas dan jeli ketika memimpin pertandingan. Sebelum menjalani tiga dekade di NBA, ia berkarir di Continental Basketball Association dan memimpin pertandingan kampus, serta memimpin Divisi Satu.

Salah satu pemain NBA dalam rilisan berita bleacherreport.com menyebut bahwa Crawford merupakan wasit yang tidak mudah ditipu. Dia juga tidak segan-segan menghukum seorang bintang basket. Keputusannya tidak pandang bulu. Crawford tak silau dengan label bintang, dan tetap bisa menghukum kalau melakukan pelanggaran.

DC

Beberapa waktu lalu, Crawford memang sudah menyatakan bahwa dirinya sangat gembira bisa memimpin laga NBA All-Star untuk kali ketiga sepanjang karirnya. Saat ditanya oleh K.C. Johnson dari Chicago Tribune, Crawford mengatakan bahwa dirinya kaget saat diminta memimpin perang bintang tersebut.

"Semua wasit pasti lelah, dan ketika laga All-Star dimulai, kami semua beristirahat. Saya pun sama, tak ada harapan memimpin laga seru ini," kata Crawford. "Tetapi hal mengejutkan terjadi. Saya dapat panggilan memimpin All-Star dan itu membuat energi saya menyala kembali."

Masa bertugas yang cukup lama dan ketegasan di lapangan membuat dirinya mendapatkan penghargaan yang sama dengan pemain dan pelatih. Crawford dinobatkan sebagai penerima penghargaan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Crawford jadi salah satu dari 16 wasit yang menerima penghargaan tersebut.

Foto: nba.com, sbnation.com

Komentar