IBL

Indonesia tampil luar biasa di pertandingan pertama SEABA 2017. Mario Wuysang dan kawan-kawan membenamkan Singapura dengan skor 71-50. Akurasi tembakan tiga angka dan tembakan gratis menjadi pembeda antara Indonesia dan Singapura.

Di paruh pertama, Indonesia memimpin 40-11. Kondisi tersebut membuat Singapura harus berpikir keras bagaimana melimitasi akurasi tembakan Indonesia. Hasilnya cukup bagus, di paruh kedua laga, Indonesia terkejar. Singapura lebih baik dengan menambahkan 39 poin dan Indonesia mencetak 31 poin. Pada akhirnya Indonesia tetap bisa menang dengan keunggulan 21 poin atas Singapura.

Mario Wuysang jadi pemain terbaik Indonesia di laga ini. Point guard veteran yang kini membela CLS Knights Surabaya itu menghasilkan 20 poin. Selain itu ia melengkapi dengan empat rebound, tiga asis dan dua steal. Tembakan tiga angka Wusang mencapai 85 persen. Enam dari tujuh percobaan tembakan tripoin pemain kelahiran Sidoarjo ini tepat sasaran.

Di laga ini Indonesia melepaskan 28 tembakan tiga angka dan 10 tembakan tepat sasaran. Sementara itu keunggulan lainnya, Indonesia punya tiga kesempatan tembakan gratis yang tak disia-siakan. Artinya, semua tembakan gratis masuk ke keranjang Singapura.

Selain Wuysang, ada Christian Ronaldo Sitepu yang menyumbang 15 poin, disusul Sandy Febiansyakh menambahkn 11 poin.

Indonesia kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan 2 poin. Di laga selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia.

Foto: fiba.com

Komentar