IBL

Gary2

NSH Kudeta Posisi Hangtuah

NSH Jakarta panaskan persaingan di Divisi Putih. Mereka kembali menambah pundi-pundi poin setelah menumbangkan Hangtuah Sumsel, 97-87, pada hari kedua IBL 2017 Seri 6 Jakarta.

Lewat kemenangan ini, NSH Jakarta berhasil menggeser Hangtuah di posisi tiga klasemen sementara Divisi Putih. NSH dan Hangtuah sama-sama mengoleksi lima kali menang dan enam kali kalah. Poin keduanya juga sama, 16 poin. Dilihat dari head-to-head, kedua tim seri. Hanya saja, NSH lebih unggul goal difference atau point difference.

Di pertemuan kedua dengan Hangtuah, NSH betul-betul tampil luar biasa. Mereka garang di bawah ring dengan mencetak 50 poin di paint area lawan dan menciptakan 20 poin dari second change. Hanya saja, NSH perlu berhati-hati, sebab mereka masih membuat 17 turn over. Hasilnya, Hangtuah bisa menambahkan 22 poin memanfaatkan turn over NSH.

Gary Jacobs sangat layak disebut sebagai pemain terbaik di laga ini. Ia mencetak triple-double dengan torehan 26 poin, 13 asis dan 10 rebound. Sedangkan poin terbanyak disumbangkan oleh Nate Barfield dengan 33 poin ditambah 25 rebound. Menyusul di belakangnya, Raylly Pratama yang mencetak 23 poin dan 10 rebound.

"Posisi kami memang belum aman. Kami harus berjuang di empat laga sisa, padahal itu sangat berat karena kami bertemu tim-tim besar seperti PJ dan Aspac," kata kepala pelatih NSH, Mayckel S.D. Ferdinandus. "Kalau saya ingin anak-anak bisa bermain lebih bagus untuk bisa tampil di play-off."

CLSVSSWA

CLS Knights Masih Aman Di Puncak Klasemen

CLS Knights harus berjuang lebih keras demi mendapatkan kemenangan kesembilan musim ini. Sebab mereka sempat kesulitan menghadapi Satya Wacana Salatiga yang memberikan perlawanan sengit.

Satya Wacana unggul 18-10 di kuarter pertama, lalu CLS mengejar dengan menambahkan 22 poin di kuarter kedua. Hasilnya, CLS menguntit 32-34 pada paruh pertama laga. Pasca-istirahat, CLS membalik keadaan menjadi 52-42. Dan, akhirnya CLS menang 75-59.

"Start kami lambat, mungkin saya harus adjust lagi lima pemain starter saya," kata kepala pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati. "Saya lihat lawan memang tidak banyak melakukan tembakan dari luar, maka kami perkuat pertahanan di paruh kedua dan memaksa mereka menembak."

Jamarr Andre Johnson mencetak 17 poin untuk CLS, disusul Sandy Febiansyakh (13 poin) dan Arif Hidayat (12 poin). Sedangkan di kubu Satya Wacana, Nate Maxey dominan dengan 24 poin, 27 rebound dan tujuh blok. Diikuti Jarron Crump yang menyumbangkan 23 poin.

"Kami sudah bermain dengan bagus. Satya Wacana adalah tim muda masih perlu banyak pengalaman," kata Nate Maxey, mengomentari timnya yang belum pernah menang hingga seri keenam.

SMPVSPCF

Pacific Gagal Tumbangkan Satria Muda

Malam ini (4 Maret 2017), Pacific Caesar Surabaya menjalani laga melawan tim dari Divisi Merah, Satria Muda Jakarta. Meski sempat merepotkan di paruh pertama, namun Pacific akhirnya kalah, 69-95.

Kemenangan SM seakan menegaskan bahwa mereka merupakan tim terbaik di liga saat ini. Meski begitu, pasukan Youbel Sondakh sempat tertinggal di paruh pertama laga. Secara mengejutkan Pacific unggul 50-31 saat kuarter kedua berakhir.

Namun SM bisa mengatasi keadaan dan berhasil bangkit. Strategi menghentikan David Seagers dan Kevin Loiselle berhasil. Sementara, grafik offense SM naik di paruh kedua. Ini yang membuat mereka akhirnya bisa memetik kemenangan.

Arki Dikania Wisnu memimpin perolehan poin SM dengan 17 poin dan delapan asis, diikuti Juan Laurent Kokodiputra (16 poin), Hardianus (11 poin) dan Vamiga Michel (10 poin). Lalu ada satu pemain yang menjadi kunci kemenangan SM yakni Carlos Smith. Ia mencetak 15 poin, 12 rebound dan 7 asis.

"Saya lihat, Pacific memang sangat tergantung pada Seagers dan Kevin. Saya berusaha menghentikan mereka dan berhasil," kata kepala pelatih SM, Youbel Sondakh, usai laga. "Hanya saja di awal memang defense kami turun. Ini tidak boleh terjadi lagi. Kalau offense itu wajar kalau turun naik, kalau defense harus stabil, tidak boleh naik-turun."

Kevin Loiselle mencetak 21 poin dan 13 rebound, lalu David Seagers menambahkan 18 poin, 10 rebound. Mereka memang tampil bagus, namun di kuarter keempat keduanya harus keluar karena foul-out. Sejak saat itu, Pacific menjadi bulan-bulanan SM. Pacific hanya menghasilkan 19 poin di paruh kedua, sementara SM menambahkan 64 poin.

PJEVSASP

Kalahkan Aspac, Pelita Jaya Puncaki Klasemen Divisi Putih

Pelita Jaya Jakarta akhirnya bisa memuncaki klasemen sementara Divisi Putih. Kepastian tersebut didapat setelah mereka menumbangkan W88.News Aspac Jakarta, 71-60. Meski jumlah kemenangan, poin dan head-to-head kedua tim sama kuat, namun PJ unggul goal difference.

PJ tampil sangat baik. Mereka memimpin sepanjang laga. Meski Aspac bisa bangkit di paruh kedua, namun PJ berhasil mengamankan kemenangan. Berkaca dari catatan statistik, PJ unggul di semua unsur. Baik field goals, tembakan tiga angka, tembakan bebas, rebound dan beberapa catatan lainnya.

Kore White mencatat double-double di laga ini dengan 22 poin dan 11 rebound, sedangkan poin terbanyak PJ disumbangkan oleh Martavious Irving (23 poin). Di kubu Aspac, hanya Andakara Prastawa Dhyaksa yang tampil mencolok dengan torehan 16 poin.

"Saya bersyukur karena kami di awal musim sempat kesulitan, namun akhirnya bisa ada di puncak klasemen. Tapi saya tidak memikirkan hal itu, yang penting kami jalankan game demi game," ucap Johanis Winar, kepala pelatih PJ.

"Kami selain slow-start juga tidak mengantisipasi Kore White sebelumnya. Ternyata dia bisa juga mencetak poin dari tembakan, baik dari dalam maupun tembakan tripoin," kata kepala pelatih Aspac, Antonius Ferry Rinaldo, mengomentari kekalahannya. "Kami sebenarnya bisa bangkit dengan mengandalkan kecepatan dari dua guard (Prastawa dan Williams) di paruh kedua. Hanya saya, PJ juga tidak tinggal diam. Mereka terus saja bisa mencetak angka."

Foto: Hari Purwanto

Komentar