IBL

Legenda Los Angeles Lakers, Elgin Baylor, meninggal Senin, 22 Maret 2021, waktu Amerika Serikat,  di usia 86 tahun. Dia adalah pemain legendaris yang tepilih menjadi NBA All-Star 11 kali di era 1960-an. Baylor merupakan salah satu dari enam pemain yang dibuatkan patung di depan Staples Center.

Lakers mengumumkan bahwa Baylor meninggal karena dengan tenang di sisi istrinya, Elaine, dan putrinya Krystal. "Elgin adalah cinta dalam hidup saya, sekaligus dan sahabat saya," kata Elaine Baylor dalam pernyataan yang dirilis oleh Lakers. 

Lahir pada 16 September 1934, di Washington DC, Baylor bermain satu musim di College of Idaho kemudian pindah ke Seattle University. Dia memimpin Seattle University ke final NCAA pertama mereka. Kemudian kariernya berlanjut ke NBA setelah direkrut Minneapolis Lakers pada tahun 1958.

Baylor dianggap sebagai ruki paling fenomenal pada 1958-1959. Dia mencetak 24,9 poin, 15,0 rebound, dan 4,1 asis per pertandingan. Baylor mencatatkan 55 poin dalam satu pertandingan, yang jadi rekor tertinggi ketiga dalam sejarah liga kala itu. Kemudian pada 11 Desember 1960, dia membuat poin tertinggi sepanjang sejarah dengan memasukkan 71 poin, saat melawan New York. Namun rekor tersebut dipecahkan oleh Wilt Chamberlain pada tahun 1962 dengan catatan 100 poin.

Baylor bermain selama 14 musim untuk Minneapolis dan Los Angeles Lakers, masuk NBA All-Star 11 kali, serta 10 kali terpilih sebagai First Team All-NBA. Setelah pensiun dari bola basket pada tahun 1971, Baylor menjadi pelatih New Orleans Jazz, dan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Operasi Bola Basket LA Clippers.

"Elgin adalah superstar di masanya," kata pemilik Lakers, Jeanie Buss. "Dia adalah salah satu dari sedikit pemain Lakers sejak di Minneapolis hingga Los Angeles. Tetapi yang lebih penting, dia adalah pemain dengan integritas tinggi. Elgin berstatur sebagai tentara cadangan Angkatan Darat Amerika Serikat. Dia hanya bermain untuk Lakers selama liburan akhir pekannya."

"Dia adalah salah satu pemain hebat Lakers sepanjang masa dengan jersey No. 22 dipensiunkan dan patungnya berdiri di depan Staples Center. Atas nama seluruh keluarga besar Lakers, saya ingin mengirimkan belasungkawa saya kepada Elaine dan keluarga Baylor."

Baylor dikenal karena kisahnya yang dramatis. Saat masih bermain, dan menjadi bintang Lakers, dia tidak pernah merasakan gelar juara. Kemudian pada musim 1971-1972, Baylor menderita cedera lutut dan hanya bermain sembilan laga, lalu memutuskan pensiun di usia 37 tahun. Ironisnya, pada musim itu Lakers memenangkan gelar juara pertama mereka sejak pindah ke Los Angeles. Baylor telah mengakhiri karier NBA selama 14 tahun tanpa cincin juara.

(Sumber foto: nba.com)

Baylor terpilih di Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Pada tahun 1980 ia masuk ke dalam NBA 35th Anniversary All-Time Team, dan pada tahun 1996, ia masuk ke dalam NBA 50th Anniversary All-Time Team. Kemudian pada tahun 2017, Lakers menempatkan patungnya di depan Staples Center, bersama lima patung legenda lainnya yaitu Jerry West, Shaquille O'Neal, Kareem Abdul-Jabbar, Magic Johnson, dan Chick Hearn. (tor)

Foto: nba.com

Komentar