Charlotte Hornets menahan upaya kebangkitan Sacramento Kings di kuarter keempat untuk mengamankan kemenangan 83-78 dan kejuaraan NBA Summer League pertama bagi waralaba tersebut pada Minggu malam (20/7) waktu Amerika Serikat, di Las Vegas. Rookie Kon Knueppel mencetak total 21 poin dengan 8 dari 21 tembakan, 4 tembakan tiga angka, 5 rebound, dan 2 asis dalam 33 menit dalam kemenangan tersebut, menjadikannya MVP pertandingan kejuaraan.

Ada satu tim yang tidak akan Paul George disinggahi. Tim tersebut adalah Charlotte Hornets. George memang tidak dalam free agency. Tetapi jika dalam kondisi tersebut, Hornets bukanlah destinasi yang George inginkan.

Garda utama berstatus free-agent, Spencer Dinwiddie, telah setuju untuk menandatangani kontrak satu tahun dengan Hornets. Laporan Shams Charania tidak menyertakan rincian gaji apa pun, tetapi saya perkirakan itu akan menjadi kesepakatan minimum veteran untuk Dinwiddie, yang juga bermain dengan gaji minimum musim lalu, sebagai anggota Mavericks.

NBA Summer League menjadi rangkaian agenda tahunan dalam jeda antar musim setelah draft dan bursa agen bebas. Summer League tahun ini akan digelar pada pekan kedua Juli nanti. Ada lebih dari 76 pertandingan yang terdiri dari California Classic, Salt Lake City dan Las Vegas.

Charlotte Hornets untuk kesekian kalinya gagal memenangkan lotre. Padahal waralaba tersebut mengalami kekeringan sejak 2017. Hornets memiliki hak pilih No. 4 NBA Draft 2025 yang mengambil Kon Knueppel.

Duke University terus menjadi “pabrik” pemain-pemain handal masa depan NBA. Cooper Flagg merupakan talenta terbaru yang terpilih sebagai No. 1 NBA Draft 2025. Empat starter Duke musim ini juga terpilih dalam draft. Mereka bisa debut bersama di NBA musim mendatang.

Los Angeles Lakers memulai era baru dibawah kepemilikan mayoritas Mark Walter. Keluarga Buss memutuskan menjual Lakers dalam kesepakatan yang diumumkan pada Rabu (18/6) waktu setempat. Nilai waralaba legendaris itu memecahkan rekor penjualan tim termahal di Amerika Serikat