Penembak terbaik sepanjang masa, Stephen Curry, telah membuat tonggak sejarah baru di NBA. Superstar Golden State Warriors ini menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang membuat 4.000 tripoin. Sebuah rekor yang mungkin tidak akan pernah tersentuh selama beberapa generasi, seperti 100 poin dalam satu pertandingan yang dicetak oleh Wilt Chamberlain. Curry sejauh ini berada di posisi pertama dalam sejarah NBA/ABA dalam tembakan tiga angka.

Stephen Curry menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencapai 4000 tripoin. Hari bersejarah itu terjadi pada Kamis (14/3) di Chase Center. Itu bukan akhir. Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr berkata bahwa Curry bisa mencapai 8000 tripoin.

Golden State Warriors melesat sejak kedatangan Jimmy Butler. Warriors kini melaju 12-1 setelah pertukaran Butler dari Miami Heat. Butler juga sangat nyaman dengan tim baru dan rekan-rekannya di Bay Area.

Luka Doncic memang individu luar biasa. Ia salah satu dari talenta generasi dan Los Angeles Lakers bersyukur mendapatkan pemain asal Slovenia tersebut. Tetapi Doncic saja tidak bisa membawa Lakers menang. Purple and Gold telah tumbang dalam tiga gim terakhir.

Ada yang berbeda di United Center, yang merupakan kandang dari Chicago Bulls. Penggemar Bulls menyadari bahwa tidak ada spanduk juara yang menggantung di langit-langit United Center. Padahal Bulls punya enam buah spanduk.

Stephen Curry dari Golden State Warriors terus mengukir sejarah dengan tembakan jarak jauhnya. Pada hari Kamis (13/2) waktu Amerika Serikat, Warriors meraih kemenangan 130-104 atas Sacramento Kings. Meskipun Draymond Green memimpin tim dengan 23 poin, 4 rebound, dan 4 asis, tapi Curry-lah yang paling banyak mendapat perhatian. Pemain yang dua kali meraih MVP itu membuat sejarah melawan Kings saat ia menjadi pemain pertama yang melakukan 4.000 tembakan dari area tripoin.

San Antonio Spurs sudah mengalihkan perhatian untuk menata skuad musim depan. Keputusan tersebut diambil menyusul kabar bahwa tim mengizinkan De'Aaron Fox melakukan operasi untuk memperbaiki kerusakan tendon di kelingking kirinya. Operasi ini akan membuat Fox absen hingga akhir musim NBA 2024-2025.