Barangkali sudah sepantasnya bahwa pascamusim NBA yang tidak akan diprediksi oleh siapa pun, dan untuk pertama kalinya sejak 2016, Babak Final NBA akan digelar hingga pertandingan ketujuh. Sejarah terkini sangat baik bagi tim yang berhasil menghindari eliminasi untuk memaksakan Gim 7 di Final NBA. Dalam 20 tahun terakhir, tiga tim yang memenangkan Gim 6 untuk memaksakan Gim 7 di Final NBA berhasil menutup seri tersebut dengan kemenangan.

Oklahoma City Thunder akan memiliki satu kesempatan lagi untuk meraih gelar NBA di Gim 7 Final, setelah kalah telak oleh Indiana Pacers di Gim 6, kalah 108–91 di Indianapolis. Salah satu pemain Thunder yang mengalami kesulitan adalah Jalen Williams, yang mengalami malam yang sangat buruk.

Indiana Pacers memainkan salah satu permainan terlengkap mereka dalam seluruh perjalanan pascamusim mereka yang ajaib, mendominasi Oklahoma City Thunder dalam perjalanan menuju kemenangan 108–91, dan menyiapkan kita untuk Gim 7 yang menentukan pemenangnya pada hari Minggu. Kini Thunder menyambut Gim 6 Final NBA dengan kesempatan untuk keluar sebagai juara.

Pertandingan yang luar biasa. Seri yang luar biasa. Setelah kalah dua kali berturut-turut dari Oklahoma City Thunder, Indiana Pacers berada di ujung tanduk. Tapi Tyrese Haliburton yang cedera, bermain luar biasa untuk kemenangan Pacers, 108-91, pada hari Kamis (19/6) waktu Amerika Serikat. 

Golden State Warriors akan memiliki dua orang Kerr dalam tim pada musim mendatang. Mereka menambah jajaran staf dalam tim kepelatihan dengan merekrut Nicholas Kerr sebagai asisten.

Hangtuah Jakarta berlaga di Playoff IBL 2025. Ini merupakan capain tersendiri bagi tim asuhan Wahyu Widayat Jati tersebut. Sebab, Hangtuah lolos ke playoff untuk pertama kalinya setelah hampir satu dekade.

Indiana Pacers memaksakan Gim 7 di Final NBA setelah mengalahkan Oklahoma City Thunder. Pacers mendominasi Gim 6 hari Kamis (19/6) waktu Amerika Serikat dan mengalahkan Thunder, 108-91, untuk menetapkan pemenang mengambil semuanya (winner takes all) pada hari Minggu.