IBL

Keberhasilan penyelenggaraan DBL 2021 Seri Nusa Tenggara Barat di Mataram, 22-26 Februari lalu, langsung diadaptasi di Palembang. Kompetisi basket pelajar terbesar yang diberi tajuk DBL 2021 South Sumatera Series ini dijadwalkan berlangsung hari ini (5 Maret) sampai 9 Maret mendatang di GOR Dempo, kompleks Jakabaring Sports City.

Sama halnya dengan DBL 2021 Seri NTB di Mataram, DBL Indonesia juga sudah sangat lama siapkan Seri Sumatera Selatan ini. Tim DBL Indonesia telah jauh hari berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait di Sumatera Selatan (Sumsel). Mulai beraudiensi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru, lalu berkelanjutan ke koordinasi yang lebih teknis dengan Koordinator Tim Ahli Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Prof Dr Edward Juliartha. Upaya yang sama juga dilakukan dengan pihak kepolisian.

Hasil, izin penyelenggaraan didapatkan. Penekanan yang diberikan dari pihak-pihak yang mengeluarkan izin selalu terkait satu hal: protokol kesehatan (prokes). 

DBL Indonesia sendiri sudah punya panduan prokes yang ketat. Panduan itu juga sudah diterapkan pada DBL Seri NTB. Dan sejauh ini hasilnya sesuai dengan arahan para stakeholder. Panduan prokes itu bakal diterapkan DBL Indonesia di Palembang. Nyaris tak ada yang berubah dari penerapan prokes itu. Tak ada level penerapan prokes yang diturunkan. Kalau ada yang berubah justru sifatnya peningkatan dari apa yang sudah dilakukan di Mataram.

Penerapan prokes itu terus dipantau oleh berbagai pihak di Sumsel. Bahkan Koordinator Tim Ahli Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Prof Dr Edward Juliartha, turun langsung melakukan sidak pada penyelenggaraan H-2. Dalam sidak yang berlangsung Rabu (3/3) siang itu, Prof Edward didampingi oleh beberapa perwakilan SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Di antara Akhmad Yusuf Wibowo (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel) Aris Saputra (Kasatpol PP Sumsel), dan Fery Fahrizal (Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel).

Dari kiri Akhmad Yusuf Wibowo, Fery Fahrizal, Prof Edward dan Aris Saputra (belakang Prof Edward).

Dalam peninjauan itu Prof Edward melihat semua spot yang ada di venue DBL 2021 Seri Sumsel. Tak ada satupun lokasi yang ia lewati. Ia ingin memastikan semua rekomendasi sudah dipenuhi oleh DBL Indonesia. "Secara konsep sudah maksimal, sesuai dengan apa yang kami anjurkan. Semuanya kini tinggal pada implementasi saat acara berlangsung," ujarnya. 

"Tadi ada swab antigen. Ada prokes dengan penyaringan yang detail. Sampai ada hak akses jarak juga," imbuhnya. Ia berpesan pada peserta diharapkan selalu menaati prokes yang sudah dibuat. Ia berharap peserta nurut jika panitia penerapan prokes.

"Panitia memang harus tegas tanpa toleransi. Saya harap para peserta, adik-adik pemain patuh tanpa harus ada teguran," ujarnya. Ia berharap prokes ketat ini bisa membuat rangkaian DBL 2021 Seri Sumsel berjalan sekaligus jadi bisa menjadi contoh kegiatan lainnya.

Jangan lupa semua pertandingan di DBL 2021 South Sumatera Series (Palembang) ditayangkan livestream melalui aplikasi DBL Play! (gun)

Foto: DBL Indonesia

Komentar