IBL

Entah kebetulan atau tidak, kepala pelatih Los Angeles Lakers Frank Vogel sudah mengincar Erik Spoelstra sebagai targetnya. Vogel ingin mengalahkan Spoelstra yang dianggapnya sebagai pelatih terbaik di NBA saat ini. Vogel belajar mengantisipasi strategi serangan Spoelstra sejak awal musim. Dia pun memetik hasilnya di Final NBA 2020.

Setelah kegagalan Luke Walton sebagai kepala pelatih, manajemen Lakers mencari sosok baru yang bisa membawa tim meraih puncak kejayaan. Sempat ada rumor mengenai penunjukan Tyronn Lue, yang pasti dikaitkan dengan keberhasilannya membawa Cleveland Cavaliers juara di tahun 2016 bersama LeBron James. Tetapi Rob Pelinka akhirnya memilih Frank Vogel. Keputusan tersebut menuai kritik, tapi hasilnya sekarang membuat para penggemar gembira.

Vogel saat itu bukan pelatih papan atas di liga. Dia memimpin Indiana Pacers sejak 2010 hingga 2016. Prestasi terbaiknya hanya sampai di final konferensi saja. Kemudian Vogel bertugas sebagai kepala pelatih Orlando Magic selama dua musim (2016-2018). Sempat menghilang satu musim, sampai akhirnya Rob Pelinka memanggilnya untuk menjadi kepala pelatih Lakers.

"Begitu Rob (Pelinka) dan semua orang di manajemen memutuskan memilik Vogel sebagai pelatih kami, saya tahu kami sangat siap memenangkan gelar musim ini," kata James, seperti dikutip dari bleacherreport.

James sangat menghormati Vogel. Menurut cerita mantan asisten pelatih Pacers, Popeye Jones, bahwa James mengagumi Vogel yang mampu mengehentikannya pada salah satu pertandingan Miami Heat melawan Indiana Pacers. Itu terjadi pada Playoff NBA 2012. Vogel dan Pacers memang kalah, tapi dia berhasil mencuri dua kemenangan dari Miami Heat yang saat itu diperkuat LeBron James.

Di musim tersebut bibit persaingan Vogel dan Spoelstra tumbuh. Vogel tak pernah meremehkan Spoelstra sedikit pun, meski dalam beberapa tahun terakhir, liga sudah silau dengan kehebatan Steve Kerr bersama Golden State Warriors-nya. Vogel sebenarnya sudah menginginkan pertarungan ini sejak awal. Dia ingin bertemu Spoelstra di partai puncak NBA musim ini. Keinginan Vogel terkabul karena mereka benar-benar bertemu di Final NBA 2020.

"Kami telah mempersiapkan diri dengan berlatih untuk tidak terkejut dengan cutting di baseline. Salah satu strategi andalan Erik Spoelstra. Pertahanan kami sudah siap menghadapi Heat. Justru sebaliknya, mereka yang tidak bisa menahan serangan kami," ujar Vogel, seperti dilansir parlons-basket.com.

Sejak awal musim, Vogel memperhatikan semua strategi Miami Heat. Vogel berusaha menemukan cara menahan serangan mereka dan membongkar pertahanan tim Spoelstra tersebut. Firasat Vogel tidak salah. Dirinya bertemu Spoelstra di final, sekaligus membalas kekalahan sembilan tahun lalu. Menurut Mark Whicker dari The Orange County Register, kejelian Vogel menganalisa tim lawan, tumbuh saat dirinya menjadi koordinator video untuk Boston Celtics di tahun 2001 hingga 2004. Vogel selalu bisa menemukan cara untuk mengantisipasi serangan lawan, dan menemukan celah kesalahan strategi lawannya.

Vogel kini setara dengan Erik Spoelstra dan Tyronn Lue, sebagai pelatih yang bisa mendapatkan rasa hormat dari LeBron James, dan membawa timnya meraih gelar juara NBA.

"Dia adalah pemain basket terhebat yang pernah ada. Bila Anda berpikir mengenalnya, Anda tidak akan tahu sampai berada di dekatnya setiap hari, melatihnya, memahami pemikirannya, melihatnya beradaptasi, sampai melihatnya memimpin grup ini," kata Vogel, berkomentar tentang LeBron James, dalam wawancara usia memastikan gelar juara NBA 2020. (tor)

Foto: Lakers

Komentar