IBL

Setelah mengenyam bangku kuliah sejak 2011, legenda NBA Yao Ming akhirnya lulus dari Shanghai Jiao Tong University dengan gelar sarjana ekonomi. Yao, 37 tahun, naik ke atas pentas untuk berbicara di belakang podium kepada lulusan lainnya pada akhir pekan lalu. Dalam pidatonya itu, ia menyarankan rekan-rekannya untuk memberikan dampak kepada masyarakat.

Menurut Yao, sebagai lulusan universitas, pada titik tertentu ia dan rekan-rekannya perlu menggabungkan masa depannya dengan masa depan masyarakat supaya bisa mengeksplorasi diri.

“Percaya padaku, ketika seorang pria menghabiskan tujuh tahun di universitas untuk lulus di usia 38, ia tahu apa yang sedang ia bicarakan!,” ujar Yao dalam pidatonya seperti dikutip Li Xiang, CGTN.

“Pada titik tertentu di masa yang akan datang, kita perlu mencoba menggabungkan masa depan kita dengan masa depan masyarakat, karena dengan itu kita bisa mencari ruang yang lebih besar untuk mengeksplorasi diri.”

Yao Ming (paling kanan jajaran depan) lulus sebagai sarjana ekonomi setelah kuliah selama tujuh tahun di Shanghai Jiao Tong University akhir pekan lalu. Foto: Getty Images  

 

Pada masa jayanya di NBA, Yao juga melakukan hal demikian. Sebagai orang Cina pertama yang terpilih di urutan pertama NBA Draft, ia banyak menginspirasi orang lewat sosoknya. Salah satunya dengan mengikuti program NBA Without Borders dan acara amal lainnya untuk masyarakat. Ia bahkan menyumbangkan AS$2 juta untuk kepada korban gempa di Sichuan pada 2008 dan membangun yayasan untuk memulihkan sekolah-sekolah yang terkena dampak gempa. Dengan itu, ia pun sering menjadi duta negara di berbagai acara.

Sementara itu, di lapangan, ia bermain untuk Houston Rockets selama sembilan tahun. Selama itu pula, ia rata-rata mencetak 19 poin, 9,2 rebound, 1,9 blok, dan 1,6 asis per pertandingan. Sayangnya, ia harus mengakhiri karir pada 2011 karena cedera kaki dan ankle.   

Foto: VCG Photo

Komentar