IBL

Pemain Bima Perkasa Yogyakarta tetap berlatih seperti biasa di bulan Ramadan. Justru mereka dituntut untuk memperbaiki kemampuan individu masing-masing pemain. Tujuannya agar semua pemain lebih produktif dalam mencetak poin musim depan.

Bima Perkasa sudah berlatih sejak 23 April lalu. Jadwalnya, satu minggu tiga kali pertemuan, di GOR Klebengan, Yogyakarta. Memasuki bulan Ramadan, tetap seperti itu. Hanya saja, waktunya diganti sore hari.

Program yang diberikan Kepala Pelatih Raoul Miguel Hadinoto tidak berat. Hanya sebatas menjaga kondisi pemain saja. Tetapi lebih ditekankan untuk mematangkan kemampuan individu pemain serta meningkatkan akurasi tembakan. Sebab, belajar dari musim lalu, hanya ada beberapa pemain saja yang konsisten mencetak poin, selain pemain asing.

"Kalau menurut saya sebagai pemain, tim kami harus punya pemain cadangan yang lebih baik. Sebab musim lalu, bench kurang membantu. Mungkin pelatih punya rencana untuk menambah skill pemain di off-season ini," ungkap Frasisco Yogi da Silva.

Dari catatan statistik, poin Bima Perkasa dihasilkan dua pemain asing, Anthony McDonald (23,0 PPG) dan Emilio Park (22,1 PPG). Lalu hanya ada tiga pemain dengan rata-rata di atas tiga poin, yaitu Yanuar Dwi Priasmoro (9,4 PPG), M. Alan As'adi (5,4 PPG) dan Alkristian Candra (4,3 PPG). Data tersebut mencerminkan bahwa pemain lokal lainnya harus bisa mencetak poin.

Bima Perkasa finis di peringkat keempat Divisi Merah pada musim reguler IBL 2017-2018. Mereka berhasil mengumpulkan enam kemenangan dari 17 pertandingan. Salah satu yang membuat mereka terpuruk adalah rentetan kekalahan di Seri Surabaya, Yogyakarta dan Cirebon. Inilah yang membuat mereka gagal melaju ke babak playoff.

"Musim lalu sebenernya masalahnya bukan pada pemain asing, justru pada pemain lokal. Pemain lokal harusnya bisa bantu mereka. Mungkin karena itu, Coach Ebos memberi kami program latihan di bulan puasa ini untuk individu," lanjut Yogi. "Meski teman-teman puasa, tapi mereka tetap berlatih dengan baik."

Setelah libur Lebaran nanti, Bima Perkasa bakal berlatih lebih intens. Saat itu, mereka akan menyiapkan diri menyambut IBL 2018-2019. Termasuk komposisi pemain yang akan tampil. Sebab beberapa pemain kontraknya hampir habis. (*)

Foto: bpjogja.com

Komentar