New Orleans Pelicans memenangkan duel tim papan bawah Wilayah Barat. Kemenangan Pelicans 101-99 mengirim Dallas Mavericks ke dasar klasemen. Mavericks menelan tiga kekalahan beruntun. Tentu ini bukan awal musim yang disukai oleh Cooper Flagg, sebagai pilihan teratas tahun ini.
“Bagi saya, ini kekalahan terbanyak yang pernah saya alami, mungkin hingga saat ini. Situasinya benar-benar berbeda. Anda harus beradaptasi dengan bermain lebih banyak pertandingan dan membiasakan diri,” kata Flagg usai pertandingan.
Flagg memang telah kalah lebih banyak bersama Mavericks setelah delapan gim awal NBA 2025-2026 dibandingkan dengan masa sekolahnya. Flagg meraih 77-4 saat SMA dan 35-4 bersama Duke di NCAA.
Baca juga: Mavericks Terjerembab ke Dasar Klasemen
“Tapi saya tidak akan bilang ada yang senang. Para pemain jelas berusaha untuk tetap tenang dan tahu bahwa kami masih punya banyak pertandingan lagi dan ini masih sangat awal,” lanjut Flagg.
Sebelum tumbang dari Pelicans di American Airlines Center, Mavericks sudah dipermalukan oleh Houston Rockets 102-110 pada Selasa (4/11) dan Detroit Pistons 110-122 pada 2 November lalu.
Kekalahan dari Pelicans ini terasa lebih menyakitkan. Selain posisi Pelicans di klasemen tidak lebih baik, Mavericks juga gagal mengambil momentum di detik-detik terakhir. Mavericks hanya berjarak satu poin (100-99) dalam waktu 11 detik. Tapi Pelicans memperoleh tembakan gratis (1/2) melalui Derik Queen.
Baca juga: Kemenangan Keempat Beruntun Rocket Dalam Mimpi Buruk Mavericks
Mavericks masih tanpa Anthony Davis. Flagg tidak lagi sebagai garda. Pemain dari Duke University itu nyaris membuat dobel-dobel dengan 20 poin dan 9 rebound serta 2 asis, 3 steal, dan 2 blok. Flagg mencetak 8/19 tembakan.
PJ Washington mencetak 15 poin dan 11 rebound. Daniel Gafford membukukan 15 poin dan 8 rebound. Max Christie dengan 12 poin dari 5/12 tembakan. Serta Brandon Williams 10 poin dan Klay Thompson 11 poin dari bangku cadangan.
“Saya bicara secara pribadi. Saya tahu terus menerus kalah itu tidak menyenangkan. Jadi saya ingin membuat perubahan dan semoga bisa mulai melangkah ke arah yang lebih baik,” kata pemain 18 tahun itu.
Mavericks (2-6) mengalami rekor terburuk dalam delapan musim pertama sejak musim 2018-2019. Saat itu mereka menutup musim dengan 33-49. Di sisi lain, Flagg memperoleh rata-rata 14,4 poin, 6,6 rebound, dan 2,8 asis per gim. (rag)
Foto: NBA





0822 3356 3502