KEJURNAS

IBL

Pemain NBA asal Kanada Shai Gilgeous-Alexander memenangkan penghargaan atlet pria terbaik di ESPYS, pada Rabu (16/7) waktu Amerika Serikat, di Dolby Theatre, Hollywood, California. Sementara itu, pesenam Simone Biles meraih penghargaan atlet wanita terbaik di acara yang digelar oleh ESPN tersebut. 

Gilgeous-Alexander, dari Hamilton, Ontario, Kanada, memimpin Oklahoma City Thunder meraih gelar juara NBA 2025 bulan lalu, sambil mengumpulkan prestasi sebagai MVP liga dan top skor. Dia mengalahkan beberapa atlet populer pria seperti Stephen Curry (basket), Freddie Freeman (baseball), dan Rory McIlroy (golf).

Pada momen yang sama, Anggota Hall of Fame Bola Basket Oscar Robertson menerima Penghargaan Arthur Ashe untuk Keberanian. Robertson menjabat sebagai presiden Asosiasi Pemain NBA (NBPA) saat gugatan antimonopoli penting terhadap NBA pada tahun 1970. Gugatan ini menghasilkan reformasi ekstensif terhadap aturan ketat liga mengenai agen bebas dan draft, dan akhirnya menghasilkan gaji yang lebih tinggi bagi semua pemain.

Robertson yang berusia 86 tahun, seorang All Star 12 kali yang dikenal sebagai The Big O selama kariernya, adalah orang kulit hitam pertama yang menjadi presiden serikat buruh olahraga.

"Saya tahu masih banyak yang harus dilakukan. Ada kebutuhan mendesak bagi para pemain untuk mendapatkan jaminan karier yang lebih baik, kondisi kerja yang lebih baik, dan akomodasi lainnya," ujarnya. "Dalam hidup, penting untuk gigih, atau seperti yang saya sebut keras kepala. Keras kepala tentang apa yang Anda yakini."

Sementara itu, mantan bintang WNBA, Diana Taurasi dan pensiunan bintang tim nasional sepak bola wanita AS Alex Morgan berbagi Penghargaan Ikon sebagai pengakuan atas karier mereka dan dampak besar pada olahraga. Taurasi, yang pensiun pada Februari setelah 20 tahun berkarier di dunia basket, bercerita tentang orang tuanya yang berimigrasi ke AS dari Argentina. Ia juga menyampaikan pesan untuk generasi mendatang.

"Teruslah maju, jangan menunggu seseorang memberimu sesuatu, kalahkan mereka, tetaplah setia, dan tunjukkan semangat membara setiap hari," katanya. "Kami bukti kamu bisa. Kami melakukannya dengan cara kami. Tak ada jalan pintas, tak ada permintaan maaf, dan tak ada penyesalan." (tor)

Foto: The Press Democrat

Komentar