IBL

Spike Lee bisa tersenyum lega. Setidaknya untuk dua hari kedepan. New York Knicks masih ada di Final Wilayah Timur 2025 setelah menang 111-794 di Gim 5 melawan Indiana Pacers. Sebagai pendukung setia Knicks, Spike Lee rela memberikan apapun asal melihat tim kesayangannya merengkuh trofi Larry O’Brien. Termasuk menyerahkan Piala Oscar miliknya bila perlu.

Spike Lee sudah menjadi pendukung Knicks hampir sepanjang hidupnya yang tumbuh di New York. Bahkan sampai menjadi tokoh penyebab Reggie Miller melakukan “choke celebration” yang terkenal itu. Selebrasi itu direka ulang oleh Tyrese Haliburton di Madison Square Garden.

Seperti biasanya, Spike Lee duduk di barisan terdepan di Madison Square Garden, New York dengan penampilan yang selalu nyentrik. Dalam deretan tersebut juga hadir bintang film Hollywood seperti Ben Stiller dan Timothee Chalamet.

Baca juga: Saat Reggie Miller “Merasuki” Tyrese Haliburton

Spike Lee sempat berbincang dengan analis NBA Charles Barkley sebelum Gim 5 dimulai. Sutradara berusia 68 tahun itu menyebutkan harga yang akan dibayar untuk melihat Knicks juara NBA.

“Saya rela menyerahkan (trofi) Academy Awards, Oscar, agar Knicks bisa memenangkan NBA. Saya punya dua Piala Oscar,” kata Spike Lee dengan setelan warna khas Knicks dalam acara Inside the NBA itu.

Dengan posisi Pacers yang lebih unggul dan hanya perlu satu kemenangan lagi untuk menyingkirkan Knicks, Barkley langsung menimpali, “Baiklah, kau akan menyimpan pialamu.”

Ia meraih penghargaan tertinggi sebagai sineas melalui film debutnya yaitu Joe’s Bed-Stuy Barbershop: We Cut Heads (1983). Film tersebut memenangkan kategori Student Academy Awards dimana Spike Lee menerima Piala Oscar pertamanya.

Baca juga: Knicks Masih Hidup! Pertahanan Agresif Memaksa Pacers Lanjut ke Gim 6!

Kemudian film BlackKkKlansman (2018) yang merupakan karya Spike Lee ke-23. BlackKkKlansman meraih Academy Awards dalam salah kategori utama yaitu  Best Adapted Screenplay. Juga menerima nominasi untuk Best Picture dan Best Director.

Spike Lee dan Knicks masih punya harapan. Knicks akan kembali bertarung di Gim 6 besok lusa (1/6) dalam pertandingan yang akan berlangsung di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis. Knicks kembali menatap laga hidup dan mati. Jika menang, barulah pertandingan penentu di Gim 7 pada Kamis (3/6) di New York lagi.

Di sisi lain, kejayaan Knicks terjadi bahkan sebelum Spike Lee terjun ke dunai perfilman. Knicks terakhir kali juara NBA pada 1973. Sebagai salah satu waralaba asli NBA pada 1946, Knicks dua kali juara. Sebelumnya terjadi pada 1970.

Final NBA 1999 menjadi pencapaian tertinggi Knicks. Saat itu mereka berhasil mengalahkan Pacers 4-2 di Final Wilayah Timur 1999. Sayangnya, harapan Knicks untuk bertemu trofi Larry O’Brien kandas ditangan San Antonio Spurs. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar