IBL

Abraham Damar Grahita menunjukkan (sekali lagi) bahwa dia adalah garda terbaik Indonesia saat ini. Abraham menambah koleksi di lemari trofinya untuk prestasi individu. Ia menjadi pemenang Kontes Tripoin IBL All-Star 2025.

“Sebenarnya ini event kan memang untuk para penggemar dimana mereka seharusnya juga senang. Meskipun begitu, saya tetap senang bisa memenangkan kontes ini,” kata Abraham setelah menerima trofi.

Abraham konsisten sejak ronde pertama dalam event yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta Utara tersebut. Ia mencetak 29 poin dalam ronde pertama Kontes Tripoin IBL All-Star 2025. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi di babak penyisihan.

Dalam ronde pertama, ada Adony Henriquez (Hangtuah Jakarta) yang memperoleh 22 poin. Disusul Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten) 21 poin, Diftha Pratama (Hangtuah Jakarta) 16 poin, dan Miguel Miranda (Pacific Caesar Surabaya) 8 poin.

Hanya dua pemain dengan perolehan poin terbanyak yang lolos ke babak final. Dalam babak penentuan tersebut, Adonys tidak mencapai skor poin yang memuaskan karena mayoritas tembakannya meleset. Ia hanya meraih 4 poin saja.

Sementara Abraham tetap konsisten. MVP IBL tiga kali itu menjaga akurasinya dengan mencapai 20 poin dan keluar sebagai pemenang. Gelar ini melengkapi raihan Abraham yang juga menjadi Sixth Man of the Year 2019 dan Most Improved Player 2017.

Dalam proses melakukan tembakan dalam kontes ini, Abraham memilih menyelesaikan semua bola yang berada di rak. Kemudian mengambil bonus ball di sesi yang paling terakhir.

“Berdasarkan pengalaman tahun lalu. Misalnya menembak dari jauh itu buang-buang waktu, merusak ritme, dan kurang efisien. Jadi coba untuk yang lebih baik,” kata Abraham yang meraih 15 poin di Kontes Tripoin IBL All-Star 2024.

Abraham menjadi pemain lokal keempat yang memenangkan Kontes Tripoin IBL All-Star sejak 2017. Pemenang sebelumnya adalah Andakara Prastawa (2017-2019), Christopher Valante (2020), Indra Muhammad (2022), Yudha Saputera (2023), dan Jordan Adams (2024).

“Kredit buat semua shooter-shooter terhebat di liga. Saya rasa mereka semua bermain maksimal tahun lalu. Mungkin batas untuk bisa lolos ke ronde kedua 17 (poin) dan ini ada di atas 20 (poin). Saya rasa saya bisa lebih tapi tetap senang bisa menang,” kata All-Star enam kali itu. (rag)

Foto: IBL

Komentar