IBL

Waktu pertandingan di papan skor menunjukkan 1 menit 13 detik. Pendukung NSH Jakarta bersorak saat Jason Carter mencetak three point play yang membuat timnya unggul 78-75. Setelah itu, laga kembali memanas saat Pacific bisa membalikkan keadaan menjadi 79-78. Ini lantaran Anton Waters bisa mencetak layup dan slam dunk keras. Kemudian di 23 detik terakhir, Brachon Griffin melepaskan tembakan tripoin dan sukses membawa NSH menyusul 81-82.

Drama terjadi, NSH punya kesempatan saat David Seagers melakukan turnover, tapi sayang Muhammad Nur El Islamy justru terpeleset saat sudah memasuki paint area lawan. Terjadi perebutan bola yang sengit antara Griffin dan Seagers. Wasit pun meniup peluit dan memberikan unsportsmanlike foul untuk Griffin. Dua tembakan bebas Seagers menjadi momentum kemenangan Pacific.

Itulah keseruan yang terjadi di laga terakhir di Seri 8 Malang. Pacific menang 86-81 atas NSH. Sajian tersebut sekaligus mengakhiri musim reguler IBL 2017-2018. Semua tim sudah menjalani 17 pertandingan yang dimulai sejak awal Desember 2017 lalu.

Di laga terakhir di musim reguler, Pacific membuktikan diri sebagai tim yang layak masuk ke playoff. Mereka tidak menyerah hingga buzzer berbunyi dan terus mengejar kemenangan. Ini jadi modal berharga untuk Pacific yang akan berlaga di playoff putaran pertama menghadapi Stapac Jakarta. Rencananya pertemuan Pacific dan Stapac berlangsung di DBL Arena Surabaya, 9,10,dan 12 Maret mendatang, menggunakan sistem best of three.

"Saya memberikan kredit pada dua pemain asing, David dan Anton. Mereka di menit-menit akhir justru membuktikan diri. David membayar kesalahan turnover dengan mencetak poin. Sedangkan Anton, bisa membangkitkan semangat pemain dengan usahanya di menit-menit akhir. Saya rasa ini yang saya butuhkan untuk berlaga melawan Stapac nanti," kata Kencana Wukir, kepala pelatih Pacific.

David Seagers hampir membuat triple-double setelah mencetak 31 poin, 10 rebound dan 9 asis. Lalu Anton Waters menyumbang 17 poin dan 17 rebound. Diikuti Nuke Tri Saputra yang melesakkan 18 poin. Sementara di NSH, Brachon Griffin kembali mencetak skor fantastis. Setelah hari sebelumnya mengemas 50 poin, kini ia berhasil membuat 38 poin. Disusul Jason Carter dengan sumbangan 19 poin dan 10 rebound.

"Kami menjalani musim yang berat. Tapi itu bukan alasan untuk tidak berprestasi. Memang saat ini tim kami sedang dalam tahap pembentukan ulang. Kalau memang saya dipercaya menangani tim ini, maka saya akan memperbaiki kekurangan untuk musim depan," tegas kepala pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati. (*)

Foto: Hariyanto

Komentar