IBL

Tim Nasional 3x3 Indonesia dibebani target berat untuk bisa meraih medali di Asian Games 2018, Agustus mendatang. Sejauh ini persiapan tim masih belum bisa dilakukan secara intensif. Mengingat masih berlangsungnya kompetisi profesional di Indonesia. Tapi yang paling ditakutkan baru saja terjadi, yaitu pemain cedera ditengah masa persiapan ini.

Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi atau yang akrab disapa Ayu menderita cedera patah di salah satu tulang matacarpal. Cedera tersebut didapat saat menjalani laga perdana Merpati Bali di Srikandi Cup 2017-2018, Seri 2 Surabaya, beberapa waktu lalu. Ayu baru saja bermain dan ia sudah merasakan keanehan di telapak tangannya.

"Awalnya itu rasanya langsung lemas tangannya. Tapi masih saya pakai bermain, dan masih bisa rebound. Tapi pas passing sakit sekali. Ketika bilang ke physioterapi, langsung disuruh berhenti dan pergi rontgen," cerita Ayu.

Kenyataannya, cedera tersebut memang sangat fatal. Karena untuk penyembuhan secara alami butuh waktu sekitar tiga hingga empat bulan. Namun bila melalui prosedur operasi, maka dibutuhkan waktu satu bulan untuk penyembuhan dan satu bulan untuk penguatan. Jadi lebih singkat.

Cedera yang dialami Ayu tak hanya merugikan tim Merpati Bali yang saat itu sedang tampil di Srikandi Cup. Pihak lain yang dirugikan adalah tim nasional 3x3 Indonesia proyeksi SEA Games 2018. Ayu memang jadi salah satu pemain yang diandalkan untuk memperkuat timnas.

Manajer tim 3x3 Indonesia, Fareza Tamrella sangat khawatir dengan kejadian tersebut. Ia sendiri memang sedang mencari komposisi pemain yang tepat untuk timnas. Ayu salah satu kandidat kuat. Tapi dengan kondisi cederanya, Ayu harus dipertimbangkan ulang. Kecuali Ayu mau untuk menjalani operasi, agar cederanya bisa sembuh lebih cepat.

"Saya akhirnya mengambil inisiatif untuk Ayu agar segera dioperasi. Kemungkinan sembuh akan lebih cepat," kata Mocha, sapaan akrabnya.

Pekan lalu, akhirnya Ayu naik meja operasi dan berjalan lancar. Mocha mengatakan bahwa dokter memberi waktu dua bulan untuk penyembuhan dan penguatan. Kabar ini tentu menggembirakan bagi tim 3x3 Indonesia. Sebab mereka harus segera mempersiapkan tim secara intensif. Termasuk mengikuti FIBA 3x3 Asia Cup 2018 di Tiongkok, akhir bulan April mendatang.

Timnas 3x3 Indonesia kini sedang melakukan seleksi terhadap beberapa pemain. Rencananya mereka diseleksi pada Training Camp (TC) yang berlangsung 27 Februari hingga 7 Maret mendatang.

"Rencananya akan ada beberapa tiga pemain baru di kategori putri yang akan diseleksi. Sedangkan untuk putra kami masih mempertimbangkan, karena masih ada jadwal playoff IBL," kata Mocha.

Cedera Ayu sangat berpengaruh pada tim 3x3 Indonesia. Sebab selain punya kemampuan yang hebat, usia Ayu sangat pas dengan aturan batasan usia di 3x3 Asian Games. Tapi bagi Ayu, ini jadi pengalaman pertamanya mengalami cedera parah. Sejak turun di basket profesional, pemain yang pernah membela timnas Indonesia di FIBA Asia U-18 2016 tersebut belum merasakan naik meja operasi.

"Iya, ini cedera parah saya yang pertama. Sedih rasanya. Sekarang harus fokus di penyembuhan dan penguatan dengan terapi," ucapnya.

Ayu menjadi bagian dari seleksi perdana timnas 3x3 Indonesia proyeksi Asian Games. Ia bergabung dengan Regita Pramesti, Dora Lovita, Jovita Elizabeth Simon, Lea Elvensia Wolobubo Kahol dan Delaya Maria. (*)

Foto: Mei Linda

Komentar