IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta melakoni laga keduanya di Indonesian Basketball League (IBL) 2018 Seri VII Cirebon. Kali ini mereka mesti berhadapan dengan Bank BPD DIY Bima Perkasa. Mereka pun menang 82-74 di GOR GMC, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu 3 Februari 2018.

Dior Lowhorn menjadi pengumpul angka terbanyak Satria Muda dengan 27 poin dan 11 rebound. Kevin Sitorus di tempat kedua dengan 12 poin. Sementara itu, Jamarr Johnson mengumpulkan 11 poin, 6 rebound, 5 asis, dan 2 steal.

Di sisi lawan, Bima Perkasa cenderung mengandalkan pemain asing. Anthony McDonald memberi 28 poin ketika Emilio Park mengoleksi double-double. Pemain besar itu mengoleksi 27 poin dan 11 rebound.

Satria Muda sudah unggul sejak awal. Mereka memanfaatkan keperkasaan Lowhorn di bawah ring. Setidaknya di kuarter satu saja ia sudah mencetak 11 dari total 27 poin. Peran besarnya itu membuat tim asuhan Youbel Sondakh unggul 24-15.

Meski tertinggal, Bima Perkasa memberi perlawanan di kuarter-kuarter berikutnya. Mereka mampu memangkas jarak poin menjadi lima ketika kuarter dua selesai. Mereka pun melanjutkan tekanan itu hingga sempat membalikkan keadaan di kuarter tiga.

Kedua tim bermain sengit di paruh waktu kedua, meski Satria Muda ternyata mampu menjaga asa. Kedalaman skuat mereka mampu membuat tim ini tetap unggul sampai akhir. Mereka pun menang 82-74.

Meski begitu, menurut Youbel, Satria Muda masih perlu membenahi banyak hal. Di pertandingan ini saja timnya mengalami 18 kali kesalahan berbuah serangan balik (turnover). Bima Perkasa yang bermain cepat mampu mendulang 21 angka dari sana.

“Kami tidak bisa menyalahkan lapangan licin,” ujar Youbel seusai laga. “Mereka juga licin. Kemarin kami banyak turnover ketika lapangan baik-baik saja, hari ini juga begitu. Inilah yang perlu kami benahi.”

Senada dengan Youbel, point guard Bima Perkasa, Anthony McDonald juga merasakan hal itu. Ia merasa lapangan hari ini terlalu licin sehingga ia dan rekan-rekannya berkali-kali jatuh dan harus bermain dengan hati-hati. Namun, bagaimanapun itu bukan alasan karena semua merasakan hal serupa.

Sementara itu, Kepala Pelatih Raoul Miguel Hadinoto mengungkapkan, meski kalah Bima Perkasa ternyata mengalami perkembangan yang cukup bagus. Ia akan terus memantau tim ini untuk mengemas kemenangan di seri berikutnya. Apalagi mereka menargetkan diri lolos ke Playoff. “Ada waktu sekitar tiga minggu untuk persiapan Seri Malang,” katanya.

Di sisi lain, Satria Muda masih bakal melakoni satu laga lagi di Cirebon. Mereka akan menghadapi Garuda Bandung di hari terakhir. Sejauh ini, mereka selalu menang melawan tim asal Bandung itu.    

Foto: Hari Purwanto

Komentar