IBL

Setelah NBA musim 2023-2024 berakhir, DeMar DeRozan dianggap sebagai pemain "free agent" terbaik di bursa transfer tahun ini. DeRozan awalnya ingin kembali ke Los Angeles sebagai kota kelahirannya. Namun dia tidak bisa memilih karena statusnya. Jadi dia tidak berharap terlalu besar pada manajemen Los Angeles Lakers. 

DeRozan jelas tidak masuk dalam skenario Chicago Bulls yang akan melakukan peremajaan pemain. Karenanya, DeRozan sudah tahu jika dirinya harus mencari klub baru. Seperti yang diungkapkan dalam "Podcas P with Paul George" awal pekan ini. DeRozan mengatakan kalau dirinya menimang beberapa klub seperti Lakers, LA Clippers, Miami Heat, dan Philadelphia 76ers. 

Dengan jujur, Kings tidak masuk dalam radar DeRozan sampai ia dijauhi oleh Lakers. Dia tidak menganggap Kings sebagai tim yang layak, sampai pilihannya mulai berkurang. Sampai akhirnya, manajemen Kings datang dengan tawaran menarik. DeRozan bergabung dengan Kings yang memberinya kontrak tiga tahun senilai AS$73,9 juta. 

"Ya, Anda tinggal belajar cara menghadapinya dari sudut pandang bisnis," kata DeRozan. "Jelas, saya punya alasan egois untuk ingin bisa bermain di rumah, tetapi terkadang hal itu tidak berjalan sesuai rencana."

Sacramento mungkin bukan tempat yang dia sukai. Namun DeRozan mengakui bahwa Kings memberinya kesempatan sempurna untuk berkompetisi di level yang tinggi. Selain itu, dia mendapatkan gaji yang layak sebagai pemain profesional.

"Saya benar-benar butuh waktu sebentar untuk mempertimbangkannya. Untuk memberi tahu Anda bahwa mereka tidak ada di radar saya sebelumnya. Namun terkadang Anda harus membiarkan kabut menghilang untuk membuat keputusan, dan itulah yang saya lakukan," ujarnya.

Baca juga: DeMar DeRozan Ungkap Alasan Pilih Kings Daripada Sixers

Lalu bagaimana dengan keinginannya untuk bermain di Lakers? Ternyata DeRozan tidak mau menaruh harapan terlalu besar. Meski DeRozan masih punya kesempatan untuk bergabung dengan Lakers di akhir masa kontraknya. 

"Saya tidak punya harapan besar," imbuhnya. "Setelah kejadian terakhir, situasi terakhir, Anda benar-benar tidak bisa berharap terlalu banyak. Saya pikir saat pertama kali, sebelum saya pergi ke Chicago, itu adalah saat yang paling dekat. Dan bahkan bagi saya, saya pikir itu akan terjadi. Namun ketika itu tidak terjadi, saya tidak punya harapan besar karena Anda sudah melihat bagaimana hal itu bisa terjadi."

DeRozan sekarang bergabung dengan skuad Kings yang finis di posisi kesembilan Wilayah Barat dengan rekor 46-36. DeRozan akan berkerja sama dengan bintang-bintang Kings seperti Domantas Sabonis dan De'Aaron Fox. Ketiganya diprediksi mampu membawa Kings kembali ke babak playoff. (*)

Foto: Sports Illustrated

Komentar