IBL

Amartha Hangtuah Jakarta bersiap menjalani IBL 2024. Mereka memperkenalkan tim dan pemain pada Rabu (10/1) di kawasan Jakarta Selatan. Hangtuah optimis musim ini mereka bisa lebih baik dari musim lalu.

Salah satu langkahnya dengan mengganti pelatih. Mereka merekrut lagi Andika Saputra. Pelatih yang akrab disapa Bedu itu pernah membawa Hangtuah mencapai empat besar IBL 2017-2018. Bedu menggantikan Antonius Ferry Rinaldo.

“Sebagai atlet, klub, dan seluruh jajaran manajemen, buat apa sih main kalau nggak juara? Tetapi kan ada tahapannya. Pertama playoff dulu. Itu harapan dan ekspektasi yang dibebankan. Berikutnya baru memikirkan semifinal, final, dan seterusnya,” kata co-owner Hangtuah Eddi Danusaputra.

Pada IBL 2024 ini menggunakan format kandang-tandang (home away) sejak seri reguler. Hangtuah menggunakan GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur sebagai venue kandang.

Hangtuah akan menjalani gim pertama musim ini melawan Bali United Basketball pada lusa pukul 14.00 WIB. Mereka langsung menjalani pertandingan tandang ke GOR Purna Krida, Badung.

Selain itu, pada IBL kali ini kembali menggunakan format tiga pemain asing. Dua bermain di lapangan dan satu di bangku cadangan. Hangtuah mendatangkan Nick Faust, Zoran Talley Jr., dan Ronald Delph. Talley satu-satunya yang pernah melantai di IBL. Musim lalu ia membela Dewa United Banten.

Untuk barisan pemain lokal, ada empat pemain baru. Mereka adalah Dandung O’Neal Pamungkas, Rizky Agung Pranata, Tri Hartanto, dan Govinda Julian Saputra. Barisan pemain lama seperti Kelly Purwanto juga menjadi kekuatan utama Hangtuah. Tahun ini Kelly memasuki musim ke-21.

Sebagai pemain paling senior di liga, Kelly antusias dengan format baru IBL. Sebab, selama lebih dari dua dekade menjadi pemain, ia belum pernah merasakan atmosfer pertandingan kandang dan tandang.

“Kalau dua pemain asing sudah pernah ya. Untuk home away ini pertama kalinya. Dengan format liga seperti ini semoga akan lebih baik entah dari segi permainan, penonton, lebih dari sebelumnya,” kata Kelly.

Ia berharap Hangtuah juga lebih baik. Musim lalu mereka tidak lolos playoff. Hangtuah mengakhiri IBL 2023 dengan posisi ke-11. Dalam 30 pertandingan, Hangtuah mengemas 12 kemenangan.

“Kami harus step by step dan game by game. Sebagai pemain berusaha maksimal. Sebelum menutup karier, yang tidak tahu kapan, saya berharap bisa mendapatkan hasil maksimal. Bisa juara lebih bagus. Bagi saya 2024 ini juga membuktikan kalau usia itu cuma angka,” kata Kelly sembari tertawa. (rag)

Foto: Amartha Hangtuah Jakarta

Komentar