IBL

Milwaukee Bucks menelan kekalahan 108-122 dari Milwaukee Bucks. Sedikit miris karena pada gim itu, Giannis Antetokounmpo membukukan dobel-dobel 48 poin dan 17 rebound. Hasil itu membuat Greak Freak merasa ada kurang mantap dengan lini pertahanan Bucks.

Baca juga: Permainan Solid Rockets Menutup Dominasi Giannis

“Offense akan terjadi pada suatu malam dan pada malam tertentu tidak. Namun, upaya defensive harus ada. Secara defensive saya rasa hal itu tidak terjadi. Tidak ada hal yang dibanggakan,” kata Giannis dilansir melalui laman Milwaukee Journal Sentinel.

Lini pertahanan Bucks diprediksi memang menjadi masalah setelah kepergian Jrue Holiday. Ini merupakan pilihan yang diambil Bucks demi mendapatkan Damian Lillard pada musim panas lalu. Pada akhirnya Jrue berlabuh di rival Bucks yaitu Boston Celtics.

Kedatangan Jrue ke Celtics membuat mereka menguasai Wilayah Timur. Celtics masih nyaman di puncak dengan 28-7 dan tak terkalahkan di laga kandang. Mereka menjadi tim defensive rating terbaik kedua dengan 109,9 di bawah Minnesota Timberwolves 108,3.

Nah, Bucks sendiri berada pada posisi ke-21. Bucks memiliki defensive rating 115,8. Tepat di bawah Golden State Warriors 115,7 dan di atas Portland Trail Blazers 115,9.

Di sisi lain, masuknya Lillard memang membuat Bucks menjadi lebih tajam. Mereka mencetak 124,3 poin per gim. Hanya kalah dari Indiana Pacers yang memiliki posisi tertinggi dengan 126,8 poin per gim.

“Di paruh pertama kami tidak melakukannya. Itu tidak baik karena saat ini kami memainkan jenis bola basket terutama dalam bertahan. Hal yang seperti tu bukan kami. Kami harus lebih baik agar bisa menang. Kami tidak bisa hanya mengandalkan offense dengan mencetak 130 sampai 140 poin tiap gim. Tidak akan berhasil dengan cara seperti itu,” lanjut Giannis.

Tetapi Giannis tetap optimis Bucks bisa berbenah. Saat ini Bucks membuntuti Celtics dengan perolehan 25-11. Celtics dominan dengan persentase kemenangan .800 sedangkan Bucks .694.

“Setiap hal dari semua harus menjadi lebih baik. Mulai dari manajer perlengkapan, para pemain bangku cadangan, pemimpin tim harus lebih vokal. Kami harus melakukan tembakan lebih banyak, strategi yang lebih baik. Kami punya waktu empat bulan untuk itu. Kita lihat saja,” kata MVP dua kali tersebut. (rag)

Foto: Tim Warner/Getty Images

Komentar