IBL

Indonesia Patriots menambah derita Mountain Gold Timika. Dalam pertandingan pada Rabu (7/9) itu, Patriots unggul 85-64. Ini menjadi kekalahan kedelapan beruntun Mountain Gold. Membawa mereka terpuruk dengan rekor 5-20.

Mountain Gold tidak memiliki celah untuk mengejar. Mereka hanya unggul sekali di awal gim. Selepas tujuh menit pertama Patriots langsung tancap gas. Tim asuhan Milos Pejic itu perlahan meninggalkan Mountain Gold dan memperbesar keunggulan tiap kuarter. Puncaknya di pertengahan kuarter ketiga dengan keunggulan mencapai 28 poin (64-36).

“Pertandingan yang bagus untuk kami malam ini. Kami unggul dalam serangan cepat tetapi transisi serangan belum yang terbaik. Meski tembakan gratis buruk, kami masih mendapat kesempatan menang hari ini,” ujar Milos.

Ada empat pemain Patriots yang mencetak dobel digit poin. Dame Diagne dobel-dobel dengan 24 poin dan 14 rebound. Julian Chalias nyaris dengan 10 poin dan 9 rebound. Gede Elgi Wimbardi dan Daniel Salamena juga masing-masing memberikan 10 poin.

Sementara itu Mountain Gold tertahan dengan mencetak tidak lebih dari 19 poin dalam tiap kuarter. Tertinggi pada kuarter keempat yang mencapai 19 poin. Mereka memasukkan 22/73 tembakan. Dibanding Patriots yang lebih banyak dengan 34/74 tembakan.

Shavar Newkirk menjadi yang tertinggi di Mountain Gold dengan 19 poin dan 6 rebound. Jarrid Famous dengan 15 poin dan 6 rebound. Disusul Andre Rorimpandey dengan 12 poin.

Dalam jumpa pers usai pertandingan pelatih Mountain Gold Agus Batbual mengungkapkan ada faktor non teknis yang membuat timnya mengalami kendala seperti ini. Tetapi ia berusaha tetap memberikan yang terbaik hingga akhir musim.

“Apa yang sudah saya ambil akan saya selesaikan. Saya sudah bilang sama pemain mungkin ini titik terendah saya sebagai pelatih. Kami tetap akan fight apapun itu hasilnya nanti,” ungkap Agus. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar