IBL

Brian Williams berhasil mengambil bola rebound hari tembakan tiga angka Elliott yang gagal menemui sasaran. Dengan tambahan satu defensive rebound tersebut ia menjadi orang pertama di ASEAN Basketball League (ABL) yang menghasilkan 32 rebound dalam satu pertandingan. Sejarah yang dicetak pada pertandingan CLS Knights Indonesia melawan Hong Kong Eastern Sports Club tersebut bukan tanpa pengorbanan. Sebab, Brian ternyata bermain dalam keadaan cedera.

Malam itu (3/12/2017), CLS Knights harus menyerah dari Hong Kong Eastern, 78-87 lewat pertarungan overtime. Kemenangan yang sudah didepan mata buyar saat Christian Standhardinger mampu memasukkan tiga tembakan gratis yang membuat kedudukan sama kuat 75-75 di akhir kuarter keempat. Lalu di masa tambahan waktu, CLS Knights justru hanya menghasilkan tiga poin saja. Sedangkan Hong Kong Eastern menambahkan 12 poin.

Kembali ke kondisi Brian Williams, ternyata sebelum pertandingan center CLS Knights tersebut bermain dengan kondisi yang kurang baik. Cedera pergelangan kaki saat pertandingan pertama CLS Knights melawan Formosa Dreamers masih mengganggu. Namun ia menolak untuk diperiksa lebih intensif karena memang tidak terjadi pembengkakan dan tidak terlihat ada pergerakan kaki yang aneh.

Sebelum bertanding melawan Mono Vampire Thailand (29/11/2017), Brian mengeluh ada yang sakit di bagian pergelangan kaki. Sepulang dari Thailand, manajemen CLS Knights berinisiatif untuk memeriksakan keadaannya. Hasilnya mengejutkan, dari laporan kesehatan setelah dilakukan MRI, ternyata satu bagian ligamen pergelangan kaki Brian putus total (complete tear).

Sehari jelang pertandingan melawan Hong Kong Eastern, Brian harus menerima perawatan karena flu berat. Brian juga sempat di infus untuk meredakan sakitnya. Keinginan yang kuat dari pemain ini berbuah hasil yang memuaskan, selain mengumpulkan 32 rebound, Brian juga menyumbangkan 14 poin, 6 asis dan 6 blok.

"Kondisi Brian saat ini cukup baik. Saya harap dia bisa tampil untuk pertandingan berikutnya melawan Singapore Slingers (13/12/2017)," ucap Coach Koko Heru Setyo Nugroho, menanggapi pertanyaan tentang kondisi terakhir Brian. "Saya sudah berbicara dengan Brian, dia menjawab oke dan akan bermain."

Coach Koko menuturkan, saat ini terapis CLS Knights sedang melakukan perawatan intensif guna memulihkan cedera pergelangan kaki Brian. Memang tidak dijelaskan secara detail apa perawatan yang dilakukan, hanya saja terapis CLS Knights menjamin bahwa Brian bisa diturunkan saat menjamu Slingers di GOR CLS Kertajaya, Surabaya.

"Sampai saat ini, Brian diberi terapi untuk penguatan otot pergelangan kaki serta perawatan yang intensif untuk cederanya," lanjut Coach Koko.

Untuk pertandingan selanjutnya, CLS Knights akan kembali kedatangan tamu. Namun kali ini tamu yang sudah pernah berjumpa sebelumnya, yaitu Singapore Slingers. Pada pertemuan sebelumnya, CLS Knights menyerah 66-77 atas SLingers di OCBC Arena, Singapura (26/11/2017). Kini giliran CLS Knights yang menjadi tuan rumah. Menghadapi lawan kali ini, Coach Koko mengaku tidak ada persiapan khusus.

"Persiapannya sama seperti melawan Slinger di pertandingan pertama lalu. Hanya saja tantangannya adalah kami harus disiplin dengan game plan selama 40 menit, dan di kedua sisi. Dari tiga pertandingan terakhir, kami selalu kehilangan ketenangan di akhir laga. Padalah seharusnya kami lebih fokus dan tajam untuk eksekusi offense maupun defense. Di pertandingan selanjutnya kami harus jadi lebih baik lagi," ungkap kepala pelatih CLS Knights Indonesia. (*)

Foto: Yoga Prakasita 

Komentar