IBL

IBL 2017-2018 akan bergulir pada 8 Desember 2017. Sementara itu, sebelum musim reguler dimulai, 10 kontestan IBL akan bertanding di Perbasi Cup 2017. Ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan turnamen yang digelar dalam rangka peringatan hari jadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Turnamen Perbasi Cup 2017 akan berlangsung 6 hingga 10 November 2017 mendatang. Seluruh pertandingan dihelat di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 10 kontestan IBL yang menjadi peserta antara lain, Pelita Jaya EMP Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, Aspac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Garuda Bandung, NSH Jakarta, Hangtuah Sumsel, Siliwangi Bandung, Bima Perkasa Yogyakarta dan Satya Wacana Salatiga.

Pada turnamen ini, panitia mengharuskan tim tersebut memakai pemain yang akan masuk dalam roster IBL 2017-2018. Bahkan untuk pemain asing. Mereka harus menyertakan pemain asing yang sudah diambil dalam Draft IBL 2017 lalu.

"Tanggal 30 Oktober nanti tim-tim baru akan menyerahkan roster. Sedangkan untuk pemain asing, mereka harus pakai dua pemain yang yang tampil di IBL nanti," kata Alvin Indra, Pengurus PP Perbasi.

Setelah dilakukan pengundian, 10 kontestan tersebut dibagi menjadi tiga grup. Grup A dengan peserta paling banyak yaitu tiga tim. Sedangkan grup B dan C berisi tiga tim. Berikut hasil pengundian grup babak penyisihan Perbasi Cup 2017;

22802493_124962458177536_2239870520545771520_n

Sistem pertandingan yang digunakan di babak penyisihan adalah round robin. Semua tim akan saling berhadapan di babak ini. Kemudian di babak playoff, empat tim akan bertarung di semifinal. Tim yang masuk ke semifinal adalah peringkat pertama dari masing-masing grup. Sedangkan satu tim yang mengisi tempat keempat yaitu runner-up terbaik. Hingga berita ini diturunkan, kami belum mendapatkan penjelasan soal kriteria runner-up terbaik yang akan mengisi satu slot di babak semifinal.

"Penyusunan grup ini sudah sangat fair. Artinya semua kami undi pada saat technical meeting beberapa hari lalu. Tapi memang karena timnya ada sepuluh, jadi kami bagi tiga grup dan memang grup A yang lebih banyak pertandingannya," komentar Ketua Pelaksana Perbasi Cup, George Fernando Dendeng, seperti dilansir dari detikSport.com (24/10/2017).

Bila melihat hasil undian tersebut, dan runner-up terbaik ditentukan dari jumlah kemenangan, maka tim dari grup A punya peluang paling besar melaju ke semifinal. Sebab mereka bertanding tiga kali di babak penyisihan. Hal tersebut juga berlaku sama ketika runner-up grup ditentukan oleh selisih poin memasukkan dan kemasukan. Lagi-lagi, grup A bertanding lebih banyak daripada dua grup lainnya.

Foto: Hari Purwanto, instagram perbasi.ina

Komentar