IBL

IBL


Daftar Nominasi IBL Awards 2023 untuk Musim Reguler
Musim reguler telah berakhir. Sebanyak 16 tim menyelesaikan 30 gim. Ini menjadi jumlah gim musim reguler terbanyak dalam IBL. Penampilan mereka akan dinilai dalam acara bertajuk IBL Awards 2023.
Daftar Venue Kandang-Tandang Playoff IBL 2023
Tim-tim yang lolos playoff IBL 2023 sudah menentukan venue kandang. Pada Selasa (28/6) IBL secara resmi telah mengumumkan venue-venue tersebut. Total ada ada lima venue yang digunakan oleh delapan tim.
Playoff IBL 2023 Pakai Format Kandang-Tandang, Britama Arena Paling “Laris”
Babak playoff IBL 2023 tidak akan berpusat dalam satu tempat dengan format seri lagi. Liga memberikan kesempatan tim-tim untuk menjadi penyelenggara kompetisi. Format kandang-tandang akan kembali digunakan. Terakhir kali format itu digunakan saat final IBL 2019 antara Aspac dan Satria Muda.
Babak Baru Segera Dimulai, Ini Jadwal dan Tim yang Lolos Playoff IBL 2023
Musim reguler IBL 2023 telah berakhir. Delapan tim memastikan diri tampil di babak playoff yang akan dimulai pada JUmat (30/6) mendatang. Pada playoff ini akan kembali menggunakan format kandang tandang. Empat tim teratas memiliki keuntungan menggelar dua laga kandang.
Satria Muda Tak Berdaya, Pelita Jaya Jadi Penguasa Britama Arena
Musim reguler Satria Muda Pertama Jakarta berakhir anti klimaks. Memimpin puncak klasemen selama hampir semusim, Satria Muda harus rela menjadi unggulan kedua playoff. Pada laga pamungkas Seri 8 Jakarta itu (24/6), mereka tak berdaya dihadapan Pelita Jaya dengan skor akhir 84-75.
Naik ke Posisi Lima, Rans Pik Akan Hadapi Dewa United di Playoff
Rans Pik Basketball memastikan diri ke posisi lima klasemen akhir. Mereka berhasil mengalahkan Satya Wacana Salatiga 68-59 pada Sabtu (24/6) di Britama Arena, Jakarta. Kemenangan tersebut membuat Rans Pik menggeser posisi Bima Perkasa Jogja.
Dewa United Amankan Posisi Keempat Usai Kalahkan Bumi Borneo
Dewa United Banten dan Bumi Borneo Basketball Pontianak sudah menentukan posisi mereka ke playoff. Dewa United (20-10) mengunci posisi keempat dan Bumi Borneo (15-15) posisi kedelapan. Hal ini terjadi setelah Dewa Uniten menang tipis 78-77 atas Bumi Borneo.