Orlando Magic menang 108-103 pada hari Minggu (16/3) waktu Amerika Serikat di Rocket Arena di Cleveland, sekaligus memberi Cavaliers kekalahan pertama mereka sejak 4 Februari. Paolo Banchero mencetak 24 poin, Franz Wagner menambah 22 poin dan Magic mengakhiri kemenangan beruntun Cavaliers dalam 16 pertandingan.

Apa perbedaan musim reguler dan Playoff NBA?  "Semoga di Playoff ga kehabisan bensin". "Semoga konsisten sampai Playoff". Dua kalimat yang kerap muncul di...

Max Strus memperoleh 17 poin untuk memimpin Cleveland Cavaliers mengalahkan Milwaukee Bucks 112-100 pada Minggu malam (9/3) waktu Amerika Serikat, yang meraih kemenangan ke-14 berturut-turut. Cavs menjadi tim kedua yang menang 14 kali berturut-turut dengan mencetak sedikitnya 110 poin di setiap pertandingan tersebut. Satu-satunya kali hal itu terjadi adalah pada tahun 1986, ketika Boston Celtics melakukannya dalam perjalanan mereka untuk memenangkan gelar juara NBA.

Pada Jumat malam (7/3) waktu Amerika Serikat, hal yang tak terduga hampir terjadi. Charlotte Hornets nyaris mengakhiri delapan kekalahan beruntun mereka, tetapi kalah dari pemimpin Wilayah Timur Cleveland Cavaliers, 118-117. Saat waktu hampir habis, Donovan Mitchell menerobos pertahanan Hornets untuk melakukan gerakan yang berbahaya diikuti oleh buzzer-beater liar. 

Cleveland Cavaliers menuju babak playoff. Mereka menjadi tim pertama di liga yang memastikan tempat playoff musim ini dengan kemenangan 112-107 atas Miami Heat pada Rabu malam (5/3) waktu Amerika Serikat. Kemenangan itu secara resmi membawa Cavaliers ke playoff untuk tahun ketiga berturut-turut, yang menandai pencapaian terbaik mereka sejak mencapai Final NBA dalam empat musim berturut-turut bersama LeBron James dari 2015 hingga 2018.

Donovan Mitchell mencetak 28 poin, Jarrett Allen menambahkan 25 poin dan 17 rebound, dan tim terbaik NBA Cleveland Cavaliers memenangkan pertandingan ke-11 mereka berturut-turut, dengan skor 139-117 atas Chicago Bulls, pada Selasa malam (4/3) waktu Amerika Serikat. Mitchell melampaui 13.000 poin sepanjang kariernya. Ia memiliki rata-rata 24,8 poin per pertandingan selama delapan musim.

Boston Celtics kehilangan keunggulan awal 22 poin dan kalah dari Cleveland Cavaliers, 123-116, dalam pertarungan hari Jumat (28/2) waktu Amerika Serikat, di TD Garden. Cavaliers telah memenangkan sembilan pertandingan berturut-turut. Kedua tim kini punya rekor pertemuan sama kuat 2-2 di musim ini.