Prestasi terbesar Doug Christie sejak mengambil alih sebagai kepala pelatih sementara Sacramento Kings adalah menenangkan kebisingan. Kebisingan dari para penggemar yang memenuhi Golden 1 Center dengan cemoohan karena penampilan mengecewakan meningkat. Yang terpenting, Christie meminta pemain Kings untuk menghentikan kebisingan di lapangan.

Boston Celtics merasakan hukuman ketika terlalu meremehkan lawan. Kekalahan mereka 114-97 dari Sacramento Kings adalah contoh terbaru. Berikan pujian kepada Kings. Mereka menang 6-1 di bawah asuhan Doug Christie, yang membuat tim bermain basket dengan penuh semangat sejak pemecatan Mike Brown di tengah musim.

Sacramento Kings meneruskan masa-masa terbaiknya musim ini. Mereka meraih enam kemenangan beruntun. Termasuk membuat kejutan dengan menjungkirkan Boston Celtics 114-97 di TD Garden.

Sacramento Kings melanjutkan penampilan gemilang mereka pada Senin malam setelah mengalahkan Miami Heat 123-118 dalam dua kali perpanjangan waktu. Kemenangan ini menandai kemenangan kelima berturut-turut Kings saat mereka meraih 18-19 pada musim ini. Tanpa De'Aaron Fox dalam susunan pemain untuk malam kedua berturut-turut, Kings masih mampu menyelesaikan kemenangan atas Heat.

Promosi Doug Christie ke peran pelatih kepala sementara telah mengangkat kinerja tim Sacramento Kings, hingga mereka kembali ke posisi playoff. Namun, kemenangan tandang atas Golden State Warriors mungkin menjadi yang paling mengesankan dari empat kemenangan beruntun mereka saat ini, yang juga merupakan rekor terbaik musim ini bagi klub tersebut. Mereka pergi ke Chase Center dan mengalahkan Warriors dengan skor 129-99 meskipun De'Aaron Fox tidak dapat bermain karena cedera. 

Sacramento Kings sedang menjalani periode terbaik mereka musim ini, Minggu (5/1), waktu setempat. Setelah memecat Mike Brown dan menggantikannya dengan Doug Chr...

Situasi tim Sacramento Kings sudah tenang setelah dua kemenangan beruntun yang mereka raih. Namun tetap saja ada kabar miring seputar pemecatan kepala pelatih Mike Brown beberapa waktu lalu. Kali ini, muncul tuduhan bahwa De'Aaron Fox terlibat dalam keputusan besar ini.