Kepala pelatih Toronto Raptors meluapkan kekecewaannya dan menunjukkan di depan awak media, setelah timnya kalah 131-132 dari Los Angeles Lakers, Selasa (9/1) waktu Amerika Serikat. Lakers mendapatkan 23 tembakan gratis hanya di kuarter keempat saja. Inilah yang membuat pelatih Darko Rajakovic marah besar. 

Hari yang berat untuk Los Angeles Lakers. Mereka berusah payah keluar dari tekanan Toronto Raptors di Crypto.com Arena. Lakers akhirnya menang tipis 132-131 berkat dobel-dobel Anthony Davis. Lakers kini memiliki persentase kemenangan 50 persen (19-19).

Lakers mengakhiri empat kekalahan beruntun mereka dengan kemenangan 106-103 atas Clippers, di Los Angeles, Minggu (7/1) waktu Amerika Serikat. LeBron James menyumbang 25 poin, 8 rebound, dan 7 asis. Taurean Prince melakukan tiebreak tripoin saat waktu tersisa 1:17. Anthony Davis menyumbang 22 poin dan 10 rebound untuk Lakers, yang mengalahkan Clippers untuk kedua kalinya berturut-turut setelah kalah 11 kali berturut-turut dari rival sekota mereka.

Segalanya bisa mungkin untuk seorang LeBron James. Mencetak poin terbanyak? Bisa. Menjadi permain tertua? Bisa. Selanjutnya mungkin bermain dengan anaknya sendiri. LeBron mengirim sinyal agar putra sulungnya, Bronny, bisa berseragam Los Angeles Lakers.

LeBron James akhirnya mengakui kalau dirinya frustasi. Bintang utama Los Angeles Lakers tersebut mengatakan bahwa timnya payah, dengan mimik wajah yang kecewa dengan hasil performa mereka. Lakers kalah empat laga berturut-turut, termasuk 10 kali kalah dari 13 pertandingan sejak memenangkan In-Season Tournament NBA. 

Start yang bagus gagal diakhiri dengan mulus oleh Los Angeles Lakers, Jumat (5/1), waktu setempat. Menjamu Memphis Grizzlies, Lakers yang menutup kuarter pembuka dengan keunggulan 11 poin akhirnya harus kalah 127-113 lantaran kecolongan di kuarter empat. Grizzlies menutup 12 menit terakhir gim dengan laju (33-19). 

Los Angeles Lakers belum bisa keluar dari tekanan, sejak memenangkan In-Season Tournament NBA. Karena performa mereka terut menurun, maka berhembus isu keretakan hubungan antara pemain dan pelatihnya. Shams Charania dan Jovan Buha dari The Athletic melaporkan bahwa kekecewaan pemain terhadap kepemimpinan kepala pelatih Darvin Ham semakin besar.