New Orleans Pelicans telah memecat pelatih kepala Willie Green, menurut laporan NBA Insider Chris Haynes, pada hari Jumat (14/11) waktu AS. Pelicans berada di posisi terakhir di Konferensi Barat dengan rekor 2-10. Pelatih berusia 44 tahun tersebut emasuki musim kelima melatih Pelicans, dengan rekor 150-190 bersama tim tersebut. 

Mungkin tidak ada yang menyangka Los Angeles Lakers akan memilih JJ Redick sebagai kepala pelatih pada tahun lalu. Redick tidak memiliki pengalaman menangani tim sebelumnya. Hal tersebut menjadi bahan guyonan pelatih Minnesota Timberwolves, Chris Finch, saat hadir di The Zach Lowe Show.

Episode buruk dalam sejarah Sacramento Kings masih berlanjut. Kings menelan empat kekalahan beruntun setelah takluk 100-133 dari Atlanta Hawks di Golden 1 Center, Sacramento kemarin. Pelatih Kings Doug Christie mengaku malu dengan performa timnya akhir-akhir ini.

Semuanya tampak buruk untuk New Orleans Pelicans. Mereka telah menjalani enam pertandingan musim ini dan belum meraih kemenangan. Jika kendala Pelicans musim lalu adalah cedera, kini mereka tampak baik-baik saja dari sisi roster pemain. Jadi, pertanyaan besarnya adalah haruskah Pelicans memecat Willie Green. 

Portland Trail Blazers dinilai telah melewati situasi awal musim yang sulit. Semua itu karena pelatih sementara Tiago Splitter. Bahkan fans Trail Blazers meyakini bahwa Splitter memberikan peluang lebih baik ketimbang Chauncy Billups.

Awal musim yang buruk bagi New Orleans Pelicans. Mereka tidak menang dalam empat pertandingan pertama NBA 2025-2026. Dari laporan media-media Amerika Serikat, internal Pelicans mempertimbangkan untuk mengganti pelatih Willie Green.

NBA menonaktifkan status pelatih Portland Trail Blazers Chauncey Billups dan pemain Miami Heat Terry Rozier. Seiring dengan NBA 2025-2026 yang baru saja dimulai, Blazers langsung menunjuk asisten Tiago Splitter sebagai pelatih interim.