Miami Heat tersingkir dari Playoff NBA 2025. Mereka kena sapu bersih Cleveland Cavaliers di ronde pertama Wilayah Timur. Pelatih Heat Erik Spoelstra mengakui bahwa ini hasil yang memalukan.

Miami Heat melihat akhir musim dengan cara yang mengecewakan dengan kekalahan 55 poin dari Cleveland Cavaliers. Gim ke-3 melawan Cleveland merupakan kekalahan terburuk dalam sejarah playoff Heat. Tetapi Gim ke-4 melawan Cavs lebih buruk. Jauh lebih buruk. Sungguh, ini adalah level terburuk dalam sejarah.

Dalam salah satu pertandingan paling timpang dalam sejarah playoff NBA, Cavaliers benar-benar mendominasi dalam kemenangan 138-83 di Gim 4 atas Miami Heat, Senin (28/4), untuk menyelesaikan sapu bersih putaran pertama. 138 poin dan margin kemenangan 55 poin merupakan yang terbanyak dalam sejarah pascamusim Cleveland.

Miami Heat hancur di Gim 3 dalam Playoff NBA 2025. Cleveland Cavaliers meraih unggulan 125-87 di Kaseya Center dan kini memimpin 3-0. Selisih skor 38 poin tersebut menjadi rekor kekalahan terburuk dalam sejarah Heat di babak playoff.

Dengan enam pemain yang mencetak poin digit ganda, Cleveland Cavaliers menghancurkan Miami Heat dengan skor 124-87, Sabtu (26/4) waktu Amerika Serikat, untuk unggul 3-0 dalam seri putaran pertama antara kedua tim. Defisit 37 poin ini menandai kekalahan playoff terburuk dalam sejarah Miami Heat.

Donovan Mitchell mencetak 17 dari 30 poinnya di kuarter keempat dan Darius Garland menyumbang 21 poin dan 9 asis saat Cleveland Cavaliers mempertahankan kemenangan, 121-112, atas tim tamu Miami Heat pada Gim 2 seri putaran pertama Wilayah Timur, Rabu malam (23/4) waktu Amerika Serikat. Cavaliers memegang keunggulan 2-0 dalam set best-of-seven menjelang Gim 3 pada Sabtu di Miami.

Donovan Mitchell menjadi satu-satunya pemain yang mampu meniru prestasi playoff Michael Jordan dalam kemenangan Cleveland Cavaliers, 121-100, melawan Miami Heat di Gim 1 Putaran Pertama Timur Playoff NBA 2025 pada Minggu malam (20/4) waktu Amerika Serikat.