IBL

David Singleton
Abraham Grahita dan Yudha Saputera Solid, Prawira Sapu Bersih Pelita Jaya
Prawira Bandung hentikan tren positif Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan kemenangan 71-61, Senin 21 Maret 2022. Seperti pertemuan pertama musim ini, Prawira tamp...
Evos Thunder Jadi Korban Ketiga Beruntun U-40 Prawira
Dalam dua hari berturut, Prawira Bandung menang besar dan menahan lawannya di bawah 40 poin. Setelah NSH, hari ini, Rabu, 16 Maret 2022, Prawira Bandung menang...
NSH Tak Bertenaga, Prawira Digdaya
Prawira Bandung tampil digdaya menghadapi NSH Mountain Gold Timika, Selasa, 15 Maret 2022. Mematikan Shavar Newkirk sejak awal, Prawira menang telak 70-36. NSH...
Sejarah itu Bernama Kartika Siti Aminah
Kemenangan DNA Bima Perkasa Yogyakarta atas RANS PIK Basketball 57-53 di lanjutan Seri 2 IBL 2022 di Bandung, kemarin, 1 Februari adalah kemenangan penuh sejarah. Selain menjadi kemenangan perdana untuk Bima Perkasa, hasil itu juga menjadi kemenangan perdana pelatih perempuan pertama di liga profesional putra Indonesia, Kartika Siti Aminah. Ya, seperti kita tahu bersama, Bima Perkasa mengangkat pelatih yang akrab disapa Ika ini tepat sebelum Seri 2 Bandung digelar.
Abraham Damar Grahita: Langkah Tepat, Prawira Mendatangkan David Singleton
Prawira Bandung bakal mengarungi musim 2022 dengan nakhoda baru. Dalam unggahan Instagram resmi klub tersebut, muncul foto David Singleton dengan keterangan "head coach" di bagian bawah.
David Singleton Mengundurkan Diri dari Bima Perkasa
David Singleton mengundurkan diri dari jabatan kepala pelatih KAI Bima Perkasa. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Klub, dr. Edy Wibowo. Kini Bima Perkasa jadi tim IBL kelima yang tidak punya pelatih setelah musim 2021 berakhir.
Akhiri Musim Bima Perkasa, Louvre Lawan Pelita Jaya di Semifinal
Louvre Dewa United Surabaya akhiri perjalanan KAI Bima Perkasa Yogyakarta dengan kemenangan 67-56 di gim 3 Playoff IBL, Selasa, 25 Mei 2021. Meski gim berlangsung ketat, pertahanan apik di kuarter empat oleh Louvre jadi pembeda. Louvre berhasil menahan Bima Perkasa hanya mencetak delapan poin dan sebaliknya, Louvre mencetak 18 poin.