KEJURNAS

IBL

oklahoma city thunder
Shai Gilgeous-Alexander Memakai Sepatu Converse-nya Ke Mana Saja
Awal musim ini, Gilgeous-Alexander memperkenalkan sepatu basket pertamanya dengan Converse. Conver SHAI 001 diterima dengan baik di kalangan penggemar sepatu kets, sebagian berkat kepraktisannya saat dipakai di luar lapangan. SGA selalu memakai sepatunya ke mana saja, karena ingin membuktikan bahwa sepatu Converse khasnya dapat dikenakan di luar lapangan.
Statistik Langka Shai Gilgeous-Alexander di Gim 4 Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander mencetak poin terbanyak dalam pertandingan Final NBA tanpa mencatat asis, sejak Joe Fulks pada tahun 1947, yang berakhir dengan 35 poin. SGA menjadi pemain pertama sejak 1947 yang mencatat statistik langka ini di Final NBA. Sementara itu, Oklahoma City Thunder berhasil bangkit dan menang telak di Gim 4, mengalahkan Indiana Pacers 111–104 di kandang sendiri.
Shai Gilgeous-Alexander 35 Poin, Thunder Samakan Kedudukan 2-2!
Oklahoma City Thunder mencuri satu kemenangan penting. Melanjutkan Final NBA 2025 di Gim 4, Thunder menang 111-104 di markas Indiana Pacers. Kemenangan ini memb...
Final NBA, Panggung Sejati bagi Barisan Pemain Pendukung!
NBA dan hierarkinya membuat kita memahami berbagai macam istilah tentang pemain di dalam satu tim. Franchise player atau pemain superstar normalnya jadi yang pa...
Pertahanan Intensif Pacers Matikan Thunder di Gim 3!
Indiana Pacers kembali unggul di Final NBA 2025. Menggelar Gim 3 di Indiana, Pacers tampil tangguh di 8 menit terakhir untuk menang dengan skor akhir 116-107 at...
Indianapolis Siap Menyambut Final Pertama Dalam 25 Tahun
Indiana Pacers menyadari bahwa Gim 3 Final NBA 2025 tidak akan berjalan mudah. Karena Oklahoma City Thunder menunjukkan kemampuan mereka untuk bangkit di Gim 2. Final NBA akan kembali digelar Rabu malam (11/6) waktu Amerika Serikat dengan skor imbang satu gim. Final beralih ke Indianapolis untuk Gim 3 dan akan menjadi pertandingan final pertama di kota itu dalam 25 tahun.
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Logo Final NBA akhirnya muncul di lantai dengan cara "paling malas", seperti yang dikatakan banyak penggemar melalui media sosial. Sebab, logo tersebut tidak ada di lapangan, melainkan ditambahkan melalui virtual, dan hanya bisa disaksikan oleh pemirsa televisi saja. Dan, penggemar masih tidak dapat memahami mengapa salah satu liga olahraga terbesar di dunia menolak untuk mempromosikan seri kejuaraannya sendiri.