Devin Booker menyampaikan pengakuan yang jujur ​​saat Phoenix Suns mengadakan Media Day pada hari Rabu (24/9) waktu Amerika Serikat, menjelang musim NBA 2025-2026. Pemain garda All-Star tersebut mengakui bahwa musim lalu tidak memenuhi harapan, dan menyebut kurangnya koneksi dalam tim sebagai faktor utama kesulitan yang mereka hadapi. Satu hal yang tidak berubah, Booker berencana menjadi kekuatan dalam waralaba ini.

Phoenix Suns mengatur ulang susunan tim dalam musim musim panas secara total. Mereka melakukan pertukaran dengan menyerahkan Kevin Durant dan Bradley Beal. Pemilik mayoritas Suns Mat Ishbia menyebut langkah ini sebagai harapan baru bagi timnya untuk memulai NBA 2025-2026 dengan lebih segar.

Phoenix Suns akan memasuki musim NBA 2025-2026 dengan daftar pemain yang sangat berbeda dan perubahan besar pada susunan pemain awal mereka. Salah satu alur cerita yang paling menarik adalah siapa yang akan mengambil alih posisi point guard utama tim. 

Phoenix Suns mendapatkan banyak aset setelah menukar Kevin Durant. Dalam pertukaran bersejarah yang melibatkan tujuh tim itu, Suns memperoleh salah satunya Jalen Green dari Houston Rockets. Suns kini memiliki dua garda yang berpusat pada Devin Booker dan Green.

Devin Booker tidak akan pergi kemana pun dalam waktu dekat. Karena pemain berusia 28 tahun tersebut setuju untuk memperpanjang kontraknya selama 2 tahun dengan Suns. Perpanjangan kontrak yang dilaporkan akan membuat Booker itu tetap di Phoenix hingga musim 2029-2030.

Devin Booker bergabung ke Olimpia Milano di liga bola basket profesional Italia. Ya, Anda tidak salah membaca. Tetapi mungkin Devin Booker yang kita maksud berbeda. Memang ada dua pemain basket aktif bernama persis yaitu Devin Booker.

Sesuai dengan prediksi, Phoenix Suns memberhentikan pelatih Mike Budenholzer. Bukan hal yang mengejutkan mengingat performa buruk Suns pada NBA 2024-2025. Suns juga terbenam lebih awal karena mereka tidak lolos ke playoff.