Kualifikasi FIBA World Cup 2023 akan bergulir mulai November 2021. Setelah pelaksanaan undian hari ini, Indonesia masuk Grup C untuk Zona Asia dan Oceania bersama Yordania, Lebanon dan Saudi Arabia. Kualifikasi ini menjadi salah satu pintu masuk agar Indonesia bisa tampil di Piala Dunia Basket, dua tahun mendatang.

Undian atau drawing kualifikasi FIBA World Cup (Piala Dunia Basket) 2023 sudah dilakukan secara virtual dari Swiss, Selasa, 31 Agustus 2021. Kualifikasi akan dimulai pada blan November 2021 hingga Februari 2023 nanti.

Hari ini, Selasa, 31 Agustus 2021, FIBA akan mengadakan drawing atau pengundian untuk Kualifikasi World Cup 2023. Format kualifikasi seperti ini sudah dipakai di edisi 2019 lalu. Tapi alangkah baiknya kita menyimak kembali bagaimana skema kualifikasi ini. Apalagi Indonesia juga akan ikut di dalamnya sebagai peserta. Dan, nantinya Indonesia bakal jadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina di tahun 2023.

FIBA akan menyelanggarakan undian untuk babak Kualifikasi FIBA World Cup 2023, pada hari Selasa, 31 Agustus 2021. Acara ini berlangsung di Patrick Baumann House of Basketball, Swiss, sebagai markas FIBA, serta tidak dihadiri peserta, atau virtual. FIBA akan menyiarkan secara langsung pengundian tersebut. Lalu hasilnya bisa dilihat di situs resmi FIBA.

PP Perbasi sudah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara virtual. Rapat kerja kali ini fokus membahas tentang dua gelaran akbar, yaitu FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Perbasi ingin sukses penyelenggaraan dan prestasi di dua gelaran tersebut.

Gelaran FIBA World Cup 2023 memang sangat istimewa bagi insan basket Indonesia pada umumnya. Kebanggaan besar bagi masyarakat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen basket antarnegara tersebut. Namun salah satu yang perlu diperhatikan adalah venue pertandingan yang sesuai dan layak digunakan untuk pertandingan internasional. Oleh karenanya, PP Perbasi meminta izin kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan untuk membangun venue multifungsi di kawasan Gelora Bu

PP Perbasi butuh percepatan kualitas timnas Indonesia menyambut dua turnamen akbar, yaitu FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Salah satu program Perbasi adalah naturalisasi pemain. Untuk itu, Perbasi meminta dukungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia proses naturalisasi bisa berjalan lancar.