NBA memiliki sejarah yang panjang dalam dunia sepatu. Tetapi tahun 1990-an sering disebut sebagai masa kejayaan NBA khususnya untuk sepatu. Karena di era ini, ada banyak pemain legendaris, dan sepatu basket yang dikenakan masing-masing dari mereka menarik banyak perhatian. Salah satunya FILA, yang kini berulang tahun ke-30 (untuk sepatu basket).

Victor Wembanyama mengisi jeda musim dengan kegiatan yang berbeda. Pemain San Antonio Spurs itu sedang berada di Cina untuk melakukan retret atau kegiatan meditasi di sebuah Kuil Shaolin. Wemby juga mencukur habis rambutnya dan menjalani hari-hari seperti biksu.

Indiana Pacers takluk 107-123 di Gim 2 Final NBA 2025 dari Oklahoma City Thunder. Tidak seperti Gim 1 saat Pacers mencuri kedudukan di 0,3 detik terakhir, kali ini Pacers justru lempar handuk di kuarter keempat. Pelatih Pacers Rick Carlisle berpikir bahwa Pacers memang tidak punya momentum untuk bangkit.

Don Nelson memiliki cara yang unik untuk menyuarakan pendapatnya. Pelatih legendaris tersebut melakukan protes kepada Dallas Mavericks terkait pertukaran Luka Doncic. Nelson mengenakan sepatu khas Doncic saat menerima Chuck Daly Lifetime Achievement Award di sela-sela Gim 2 Final NBA 2025.

Tidak aksi heroik Tyrese Haliburton di Gim 2 Final NBA 2025. Indiana Pacers juga tidak berhasil bangkit dan mencuri kedudukan seperti halnya di Gim 1. Mereka merelakan pertandingan melawan Oklahoma City Thunder dengan kekalahan 107-123.

Shai Gilgeous-Alexander tak terhentikan di Gim 2 Final NBA 2025. Ia berhasil membawa Oklahoma City Thunder menyamakan kedudukan 1-1 usai menekuk Oklahoma City Thunder 123-107. Shai juga mencetak rekor terbaru dalam penampilan apiknya di pertandingan tersebut.

Shai Gilgeous-Alexander mencetak 34 poin, Alex Caruso menambahkan 20 poin dari bangku cadangan dan Oklahoma City Thunder mengalahkan Indiana Pacers 123-107 pada Minggu malam (8/6) waktu Amerika Serikat, untuk menyamakan kedudukan di Final NBA dengan satu pertandingan masing-masing.