NBA memutuskan tidak menggelar pertandingan eksibisi tripoin antara Stephen Curry dan Sabrina Ionescu. Event yang bertajuk “Stephen vs Sabrina” itu menarik perhatian saat berlangsung tahun lalu. Tetapi pada tahun ini, liga ingin fokus untuk format baru NBA All-Star Game 2025.

Harapan untuk melihat Caitlin Clark di NBA All-Star 2025 pupus. Pemain Indiana Fever itu menegaskan tidak akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Clark tidak mengikuti jejak Sabrina Ionescu yang bermain dalam laga eksibisi NBA.

Caitlin Clark menutup 2024 dengan gemerlap. Majalan Time menobatkan pemain Indiana Fever itu sebagai Atlet Terbaik Tahun ini (Athlete of the Year) 2024. Hadirnya Clark di majalah Time menambah raihan historisnya selama tahun ini.

Mintal penggemar terhadap koleksi Rookie of the Year WNBA Caitlin Clark terus tumbuh. Terbaru Goldin Auction berhasil menjual kartu basket Clark seharga AS$234.850. Penjualan tersebut membubuhkan rekor sebagai kartu olahraga wanita termahal kedua, setelah kartu Serena Williams. 

Caitlin Clark menjadi sorotan sepanjang tahun ini. Kehadirannya juga membuat University of Iowa, Indiana Fever, WNBA mencapai rekor-rekor baru. NBA ingin memanfaatkan momentum tersebut. Mereka berencana membawa Clark untuk tampil di NBA All-Star 2025.

Dalam 16 tahun terakhir, bintang Indiana Fever Caitlin Clark menjadi pendatang baru pertama yang terpilih dalam tim utama All-WNBA. Pemain berusia 22 tahun itu menerima 52 suara tim utama, menjadikannya pemain keempat yang paling banyak dipilih secara keseluruhan. Clark bergabung dengan Napheesa Collier dan MVP liga A'ja Wilson, serta Breanna Stewart dan Alyssa Thomas.

Victor Wembanyama dan Caitlin Clark merupakan dua nama yang melejit di tahun ini. Ternyata Wemby menaruh perhatian kepada Clark. Wemby mengungkapkan kekagumannya pada Clark sejak bermain di University of Iowa.