Milwaukee Bucks tetap kalah dari Cleveland Cavaliers, bahkan dengan daftar pemain yang diperbarui sejak terakhir kali mereka bertemu. Bucks kalah 0-9 melawan tiga tim teratas di Wilayah Timur, yaitu Cavaliers, Boston Celtics, dan New York Knicks. Lebih buruk lagi, Bucks 0-4 melawan Cavaliers.

Max Strus memperoleh 17 poin untuk memimpin Cleveland Cavaliers mengalahkan Milwaukee Bucks 112-100 pada Minggu malam (9/3) waktu Amerika Serikat, yang meraih kemenangan ke-14 berturut-turut. Cavs menjadi tim kedua yang menang 14 kali berturut-turut dengan mencetak sedikitnya 110 poin di setiap pertandingan tersebut. Satu-satunya kali hal itu terjadi adalah pada tahun 1986, ketika Boston Celtics melakukannya dalam perjalanan mereka untuk memenangkan gelar juara NBA.

Bintang Kanada Shai Gilgeous-Alexander mencetak 40 poin saat Oklahoma City Thunder mengalahkan Denver Nuggets, 127-103, pada hari Minggu (9/3) waktu Amerika Serikat, dalam pertarungan antara dua tim teratas di Wilayah Barat. Ini adalah pertandingan pertama dari pertandingan berturut-turut di Oklahoma City bagi tim yang menempati dua posisi teratas di Wilayah Barat. Kekalahan itu membuat Nuggets turun ke posisi ketiga, dengan poin persentase di belakang Los Angeles Lakers.

Rans Simba Bogor mempertahankan keganasannya. Meski melalui pertandingan yang tidak mudah, Rans menggulung Prawira Bandung 82-80 di hadapan pendukungnya sendiri. Ini menjadi kemenangan keempat Rans dari Prawira dalam 10 pertemuan sejak 2022.

Hangtuah Jakarta berhasil memutus tren buruk mereka melawan Borneo Hornbills. Berjumpa untuk kali pertama musim ini, Hangtuah tampil perkasa untuk menang dengan...

Sudah 15 tahun sejak Final NBA mempertemukan Celtics dan Lakers. Setelah menyaksikan kedua tim bertanding pada Sabtu malam (8/3) waktu Amerika Serikat, maka banyak yang berharap kedua tim bisa dipertemukan kembali di partai puncak tahun ini. Dan, jika Los Angeles harus terus mengandalkan pemain-pemain hebat seperti LeBron James dan Luka Doncoc, sudah sepantasnya mereka menghadapi Boston di final sekali lagi.

Boston Celtics meraih kemenangan kandang 111-101, Sabtu malam (8/3) waktu Amerika Serikat, yang semakin manis karena kemenangan itu diraih atas rival terbesar tim, Los Angeles Lakers. Setelah kemenangan itu, kepala pelatih Celtics Joe Mazzulla menjelaskan bahwa Al Horford lebih dari sekadar memenuhi ekspektasi. Menurut Mazzulla permainan Horford sangat mengesankan, sehingga ia hanya duduk dan menikmati pertunjukan itu seperti orang lain. Karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan.