Phoenix Suns menjadi salah satu tim terpanas pekan ini. Suns tidak terkalahkan dalam lima pertandingan. Suns menghajar Indiana Pacers 133-98 di Mortgage Matchup Center, Phoenix. Devin Booker memiliki andil besar dalam kemenangan kedelapan Suns dari 11 pertandingan tersebut.
Suns membuka jarak di akhir kuarter pertama. Pacers sempat memperkecil jarak tapi tidak berlangsung lama. Paruh kedua sepenuhnya dikuasai oleh Suns. Bahkan tim asuhan Jordan Ott itu mencapai margin terbesar hingga 46 poin.
Booker menjadi pencetak poin terbanyak dalam pertandingan ini. All-Star empat kali itu mencapai akurasi 54 persen dari 12/22 tembakan. Sempurna dalam 6/6 tembakan gratis. Booker memimpin Suns dengan 33 poin, 7 asis, dan 5 rebound.
Baca juga: Pacers Makin Merana Setelah Dihantam Suns
Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi keempat Booker pada musim ini. Sebelumnya, pemain 29 tahun itu membukukan 38 poin melawan Golden State Warriors, 36 poin atas Utah Jazz, dan dobel-dobel 34 poin plus 10 asis juga kepada Jazz.
Booker telah bermain dalam 13 pertandingan dengan rata-rata 28,5 poin, 4,2 rebound, dan 7 asis. Namanya masuk dalam tujuh besar pencetak poin terbanyak hingga pekan ini dan tepat berada di bawah Nikola Jokic dengan 28,8 poin per gim.
Baca juga: Suns Benamkan Mavericks Sehari Setelah Nico Harrison Dipecat
Suns melanggar dengan 49 tembakan dari 85 percobaan. Perolehan itu setara dengan 57,6 persen. Di sisi lain, Pacers bermain sangat buruk karena hanya mencetak 32/88 tembakan. Mereka juga membuat 12 turnover yang dikonversi menjadi 20 poin oleh Suns.
Suns sempat mengawali musim dengan catatan buruk. Mereka kalah empat kali dari lima gim pertama gim pertama. Tapi perlahan Suns mengubah keadaan. Suns (8-5) sedang berupaya menembus enam teratas Wilayah Barat dengan bekal kemenangan dari Pacers hari ini.
Suns setidaknya berjalan lebih meyakinkan dengan rentetan kemenangan tersebut. Musim lalu mereka hanya meraih rekor kemenangan 26-46 di posisi ke-11. Suns tidak lolos playoff untuk pertama kali selama lima musim. (rag)
Foto: Chris Coduto/AFP





0822 3356 3502