Los Angeles Lakers mengabadikan Pat Riley. Lakers menambah jumlah koleksi patung sosok-sosk legendarisnya di Crypto.com Arena. Peresmian patung Riley dilakukan pada 22 Februari 2026. Tepat sebelum laga kandang Lakers melawan rival abadinya, Boston Celtics.
Riley menjadi tokoh kesembilan Lakers yang sosoknya dibuatkan patung. Sebelumnya Lakers telah membuat patung George Mikan (2001), Magic Johnson (2004), Chick Hearn (2010), Jerry West (2011), Kareem Abdul-Jabbar (2012), Shaquille O’Neal (2017), Elgin Baylor (2018), dan Kobe Bryant (2024).
Penghargaan itu diberikan karena Riley merupakan sosok pelatih legendaris Lakers. Pria berjuluk The Godfather itu membawa waralaba tersebut dalam era “Showtime Lakers” pada 1981-1990. Riley juga merupakan pemain Lakers pada periode 1970-1975.
Satu-satu gelar Riley sebagai pemain juga saat dia menjadi pemain Lakers. Ia memenangkan NBA 1972. Riley kemudian pensiun pada 1976 dengan status sebagai pemain Phoenix Suns. Riley, yang merupakan No. 7 NBA Draft 1967 itu, pernah tercatat sebagi pemain San Diego Rockets selama tiga musim.
Riley meneruskan kiprahnya sebagai pelatih. Dimulai dengan menjadi asisten pelatih Lakers pada 1979-1981 di bawah Paul Westhead. Riley kemudian naik jabatan sebagai kepala pelatih. Dimulailah dinasti Lakers yang pertama.
Lakers memenangkan empat gelar NBA dalam era Riley. Masing-masing pada tahun 1982, 1985, 1987, dan 1988. Dengan Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar memimpin roster, Lakers mencatat rekor kemenangan 533-194 selama masa jabatan Riley. Plus 102 kemenangan di babak playoff.
Saat Riley memimpin Lakers di era 1980 an tersebut, mereka setidaknya memenangkan 50 pertandingan. Lakers tercatat meraih 60+ kemenangan dalam lima musim beruntun selama sembilan musim dengan Riley. Ia dinobatkan sebagai Coach of the Year pada 1990, 1993, dan 1997.
Riley mundur sebagai pelatih Lakers pada 1991. Ia sempat melanjutkan kiprahnya sebagai analis NBA ci NBC selama setahun. Lalu menerima tawaran melatih dari New York Knicks pada 1992-1995.
Riley tetap di Wilayah Timur dengan menjadi pelatih Miami Heat pada 1995-2003 dan 2005-2008. Ia berhasil meraih gelar NBA 2006 dengan Heat. Kini Riley mengambil peran sebagai presiden klub.
Namanya menjadi anggota kehormatan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada 2008. Tidak hanya oleh Lakers. Heat juga memberikan penghormatan kepada Riley dengan menjadikan namanya sebagai lapangan di kandangnya di Kaseya Center. (rag)
Foto: Getty Images