KEJURNAS

Dallas Mavericks memiliki pimpinan baru menjelang bergulirnya musim 2025-2026. Mereka menunjuk Ethan Casson sebagai presiden klub. Ia akan bekerja sama dengan CEO Mavericks Rick Welts, di bawah era baru bersama pemilik mayoritas, Patrick Dumont.

Casson sebelumnya merupakan pimpinan Minnesota Timberwolves serta Minnesota Lynx (WNBA) dan Iowa Wolves (G League). Ia menjalankan peran tersebut selama sembilan tahun. Casson mundur bersamaan dengan pergantian pemilik klub Minnesota yang saat ini dipegang oleh Alex Rodriguez dan Marc Lore.

Casson menggantikan posisi Cynt Marshall, yang dulunya direkrut oleh pemilik Mavericks sebelumnya yaitu Mark Cuban. Tetapi Marshall, yang merupakan eksekutif perempuan kulit hitam pertama NBA itu, mundur pada akhir 2024 lalu.

Casson akan bertugas memimpin operasi harian Mavericks dari sisi bisnis. Ini merupakan tugas yang menantang. Mavericks memang telah mendapatkan Cooper Flagg dari top draft. Tapi mereka harus bekerja keras untuk kembali mendapatkan hati penggemar.

Sebab, penggemar Mavericks masih “ngambek” setelah pertukaran Luka Doncic ke Los Angeles Lakers pada awal Februari lalu. Terlebih kemudian Mavericks tidak lolos Playoff NBA 2025 karena tumbang di perebutan unggulan kedelapan.

“Saya akan bertemu penggemar di mana pun mereka berada. Jika mereka berada dalam mode ‘Kami antusias dengan masa depan’, itu bagus. Jika hal sebaliknya, itu juga bagus. Beri tahu saya bagaimana cara agar kami mengubahnya untuk Anda?”

Sedangkan Welts akan berfokus membawa Mavericks pindah dari American Airlines Center. Mavericks sedang berencana untuk membangun arena baru dan ditargetkan dibuka pada 2031 mendatang.

Mavericks saat ini berbagai American Airlines Center bersama dengan Dallas Star (NHL). Mavericks ingin arena baru yang berada di tengah kota dan menjadi milik mereka sendiri. Sedangkan arena saat ini merupakan milik pemerintah kota Dallas, yang digunakan sebagai kandang Mavericks sejak 2001. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar