IBL

Hangtuah Sumsel punya duo Smith, yakni Jajuan Smith dan Andre Smith. Sayangnya salah satu dari legiun asing tersebut yakni Jajuan Smith diragukan tampil di Seri 1 IBL 2017 lantaran cedera. Ia ditengarahi menderita sobek otot betis. Ini membuatnya harus mendapatkan perawatan serius, bahkan manajemen Hangtuah sudah merelakan namanya untuk tidak tampil musim ini.

Fakta mengejutkan terjadi, Jajuan Smith turun di laga kedua Hangtuah menghadapi Bank BJB Garuda Bandung, Minggu (22 Januari 2017). Jajuan terlihat tampil kurang fit, pergerakannya memang sedikit lambat. Kepala pelatih Paul Mario Sanggor pun mengaku bahwa dirinya tak memaksa Jajuan untuk bertanding penuh di laga ini.

"Sebenarnya Jajuan masih cedera, dia sendiri yang meminta untuk bermain. Akhirnya saya memainkan di posisi dua, karena untuk di posisi satu terlalu riskan. Saya pun memberi toleransi, bila terasa sakit, dia boleh beristirahat," ujar coach Marsang, usai laga.

Namun ternyata, Jajuan membuat rekor yang memukau. Turun selama 30 menit 58 detik, pemain berusia 31 tahun itu menorehkan 42 poin. Ia juga menambahkan 9 rebound, 3 asis, 2 steal dan 1 blok. Yang mengesankan, ia mencetak 9 dari 12 tembakan tripoin yang dilepaskan ke ring Garuda. Aksi pemain kelahiran Cleveland ini benar-benar memukau, walau dia juga harus berjuang melawan sakitnya.

Pertandingan ini memang berjalan sangat ketat. Kedua tim saling pamer akurasi tembakan. Dari catatan statistik, pemain Garuda mencetak 16 dari 33 tembakan tripoin, sementara Hangtuah memasukkan 14 dari 26 tembakan tripoin. Hingga detik-detik terakhir, hasil pertandingan masih belum bisa ditebak. Sebab Wendha Wijaya sempat memberikan asa pada tim Garuda lewat tembakan tripoin di satu menit pertandingan tersisa. Hanya saja, Hangtuah mampu mendapatkan momentum kemenangan setelah Andre Smith mencetak three point play. Hangtuah akhirnya unggul tiga poin (94-91) atas Garuda.

"Ya memang laga ini sangat menguras energi. Kami beruntung di detik terakhir bisa mendapatkan momentum itu kembali. Meskipun sempat Wendha yang bisa melepas tembakan tiga angka," tambah coach Marsang. "Strategi kami memang mereduksi barisan shooter Garuda. Memang kenyataannya Diftha masih bisa mencetak tripoin."

Kemenangan Hangtuah kali ini juga karena penampilan hebat Andre Smith yang mencetak 24 poin dan 11 rebound. Disusul Mei Joni yang menambahkan 10 poin.

Foto: Hari Purwanto

Komentar