2 months ago
New York Knicks mendatangkan Chris Jent sebagai pelatih kepala asosiasi saat staf Mike Brown mulai terbentuk. Jent kembali ke New York tempat ia menghabiskan musim 1996-1997 sebagai pemain. Jent membawa lebih dari dua dekade pengalaman melatih NBA ke bangku cadangan Knicks. Riwayat pekerjaannya mencakup peran asisten pelatih di Cleveland Cavaliers, Sacramento Kings, Atlanta Hawks, Los Angeles Lakers, dan yang terbaru di Charlotte Hornets.
2 months ago
Boston Celtics sedang mengalami perubahan susunan pemain setelah kehilangan pemain kunci, termasuk Al Horford dan menukar Kristaps Porzingis dan Jrue Holiday. Dalam persiapan mereka untuk masa depan, Sam Hauser, yang menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun senilai 45 juta Dolar AS, telah muncul sebagai target pertukaran potensial bagi Los Angeles Lakers.
2 months ago
Ketika penjualan Boston Celtics diumumkan pada bulan Maret, dinyatakan bahwa Wyc Grousbeck akan tetap menjabat sebagai gubernur dan CEO hingga tahun 2028. Tampaknya, hal itu tidak bisa terwujud. Karena kabar tersebut menyebutkan bahwa Grousbeck akan meninggalkan Celtics selamanya. Dia tidak akan terlibat dalam tim tersebut, dan sebagai apa pun, ketika penjualan tim diselesaikan pekan depan.
2 months ago
Kita akan kembali belajar sejarah, di mana Michael Jordan sebelum masa keemasannya muncul, dia gagal di babak playoff enam musim berturut-turut. Saat itulah Jordan mengakui bahwa ada seorang pemain yang dia takuti.
2 months ago
Shai Gilgeous-Alexander telah melalui musim terbaiknya. Ia membawa Oklahoma City Thunder juara NBA 2025 dan memenangkan empat penghargaan individu. Tidak diragukan lagi bahwa Shai merupakan pemain terbaik dalam sejarah waralaba dengan melampaui warisan Kevin Durant dan Russell Westbrook.
2 months ago
Bursa free agency masih tenang dalam beberapa hari terakhir. Tetapi juga masih ada beberapa pemain yang nasibnya belum pasti. Mereka belum mendapat kejelasan kontrak menjelang musim baru.
2 months ago
Los Angeles Lakers berganti kepemilikan. Keluarga Buss menjual saham mayoritas waralaba tersebut kepada Mark Walter pada Juni lalu dengan nilai 10 milyar Dolar AS. Walter dinilai sebagai sosok yang tepat. Ia memiliki ambisi untuk membawa waralaba meraih kejayaan.