Knicks Tidak Boleh Membuang Peluang Musim Depan
NBA 2025-2026 bisa menjadi salah satu musim krusial bagi New York Knicks. Bisa jadi musim ke-80 ini menjadi momen keberuntungan bagi waralaba tersebut. Pakar NBA Insider Brian Windhorst memprediksi peluang Knicks untuk menguasai Wilayah Timur sangat besar.
Nasihat Dirk Nowitzki untuk Copper Flagg
Cooper Flagg masih belum menunjukkan potensi sepenuhnya. Ia baru bermain untuk Dallas Mavericks di NBA Summer League 2025. Tapi legenda Mavericks, Dirk Nowitzki, sudah terkesan dengan Flagg setelah bertemu dengannya pada Sabtu (13/9) lalu di sebuah acara tenis yayasannya.
Ahli Waris Paul Allen Resmi Menjual Portland Trail Blazers ke Tom Dundon
Penjualan waralaba Portland Trail Blazers memasuki tahap akhir. Keluarga Paul Allen telah mencapai kesepakatan dengan Tom Dundon yang merupakan pemimpin kelompok investor Carolina Hurricanes.
Coby White Mengincar Nilai Lebih Tinggi dari Josh Giddey
Coby White memasuki musim terakhir kontraknya dengan Chicago Bulls. White bisa menjadi agen bebas tak terbatas pada musim panas tahun depan. Pemain 25 tahun itu dikabarkan menginginkan kontrak yang lebih besar. Bisa dari Bulls atau memilih tim lain.
Paul George Sebut Luka Doncic Sebagai Pemain Internasional Terbaik
Bintang Philadelphia 76ers Paul George ditanya mengenai siapa pemain internasional terbaik di NBA. Dan, jawabannya cukup mengejutkan, karena PG8 lebih memilih Luka Doncic, ketimbang Giannis Antetokounmpo atau Nikola Jokic, yang keduanya sudah pernah menjadi MVP NBA.
Jonathan Kuminga Adalah Pemain Kunci Terakhir di Jeda Musim 2025
Setelah Josh Giddey dan Cam Thomas menyelesaikan masalah mereka dengan tim masing-masing, Kuminga adalah pemain berikutnya. Dengan sisa waktu kurang lebih sebulan hingga musim reguler NBA 2025-2026 dimulai, sebagian besar tim memiliki daftar pemain yang lengkap. Hampir sepanjang jeda musim, Golden State Warriors mengalami kebuntuan dengan Jonathan Kuminga.
Steve Ballmer dan Mantan CEO Aspiration Bantah Tuduhan Pablo Torre
Pemilik Los Angeles Clippers Steve Ballmer telah membantah tuduhan menghindari batasan gaji NBA. Sementara mantan CEO Aspiration, perusahaan yang digunakan Steve Ballmer untuk menghindari batasan gaji, mengatakan bahwa Kawhi Leonard menandatangani kontrak tanpa kehadiran dengan mantan perusahaannya adalah salah.