Kawhi Leonard mendapat seruan “boo” saat melakukan tembakan gratis di Frost Bank Center, San Antonio. Pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich jengah dengan hal tersebut. Coach Pop secara langsung berbicara dengan pendukung Spurs untuk menghentikan seruan itu.

Los Angeles Clippers mengamankan kemenangan keduanya setelah melalui 7 kekalahan. Clippers membungkam San Antonio Spurs 124-99 di Forst Bank Center. Hasil ini memperpanjang derita Spurs yang telah menelan 9 kekalahan berturut-turut.

Los Angeles Clippers mengakhiri tren buruk. Untuk pertama kalinya dalam tujuh gim, Clippers meraih kemenangan. Clippers menekuk Houston Rockets 106-100 di lanjutan In-Season Tournament. Ini juga menjadi kemenangan pertama James Harden sebagai pemain Clippers.

Philadelphia 76ers mengalami guncangan sebelum memulai musim. Mereka harus membereskan urusan dengan James Harden. Pada akhirnya Sixers berhasil memenuhi permintaan Harden ke Los Angeles Clippers. Setelah pertukaran itu, nasih kedua pihak berbeda.

Denver Nuggets menambah penderitaan Los Angeles Clippers. Nuggets memberi Clippers kekalahan kelima beruntun sekaligus kekalahan kedua di In-Season Tournament. Nuggets menghajar Clippers 111-108 saat tampil Ball Arena, Denver.

Kekacauan di tubuh Los Angeles Clippers belum berakhir, Minggu (12/11), waktu setempat. Menjamu Memphis Grizzlies yang baru menang sekali dari sembilan laga, Clippers kembali kalah dengan skor 105-101. Tak hanya kalah, Clippers juga kewalahan menghadapi Grizzlies. Sepanjang tiga kuarter, Grizzlies nyaman membangun keunggulan mereka yang sempat mencapai 15 poin. Clippers lantas coba mengejar di kuarter empat. Namun, pertahanan buruk mereka membuat Grizzlies masih bisa menjaga keunggulan lewat 6/8

Dallas Mavericks melenggang mulus di hadapan Los Angeles Clippers dengan kemenangan 144-126, Jumat (10/11), waktu setempat. Clippers praktis hanya memberikan perlawanan di kuarter pembuka. Laju (47-18) Mavericks di kuarter dua membuat pertandingan sudah mulai menjauh dari Clippers. Di jeda antarbabak, Mavericks sudah mencetak 77 poin dan unggul 26 poin. Kuarter tiga memang ditutup dengan seimbang (38-38), namun Clippers jelas tak terlihat punya jawaban atas performa Luka Doncic.