Boston Celtics kalah pada Gim 1 seri semifinal Wilayah Timur melawan New York Knicks dalam perpanjangan waktu, dengan skor 108-105, pada Senin malam (5/5) waktu Amerika Serikat. Boston unggul hingga 20 poin, tetapi New York berhasil mempertahankan keunggulannya dengan mendominasi kuarter ketiga dan memimpin di kuarter keempat. Celtics melesakkan 15 dari 60 tembakan tripoin. 45 tembakan tripoin mereka yang gagal merupakan rekor playoff NBA.

Boston Celtics bertemu dengan New York Knicks di Semifinal Wilayah Timur 2025. Momen yang langka. Sebab, dua waralaba tertua NBA itu terakhir kali bertemu di semifinal pada 1984. Sudah berlalu 41 tahun untuk melihat Celtics vs Knicks di babak tertinggi.

Wilayah Timur memasuki babak kedua Playoff NBA atau semifinal. Tidak membutuhkan waktu lama karena tidak ada seri yang berlangsung dalam tujuh gim. Selain itu, empat tim berhasil lolos merupakan unggulan teratas Wilayah Timur.

New York Knicks mengakhiri musim reguler mereka dengan kemenangan dramatis 116-113 atas Detroit Pistons, berkat tembakan tripoin Jalen Brunson. Berkat penampilan tersebut, kepala pelatih Knicks Tom Thibodeau memuji mentalitas Brunson dan segera mengalihkan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Boston Celtics. 

New York Knicks menjadi tim terakhir yang melangkah ke Semifinal Wilayah Timur. Knicks membungkam Detroit Pistons 4-2 di ronde pertama Playoff NBA 2025. Ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun Knicks bermain di semifinal.

Detroit Pistons mungkin tidak memiliki sejarah di pihak mereka, tetapi mereka belum menyerah begitu saja. Pistons menahan New York Knicks pada Selasa malam (29/4) waktu Amerika Serikat dengan kemenangan 106-103. Hasil ini sementara menunda eliminasi pada seri putaran pertama mereka dan menyiapkan Gim 6 di Detroit.

Dick Barnett, pemain yang pernah membawa New York Knicks juara tahun 1970 meninggal dunia di usia 88 tahun, pada hari Minggu (27/4) waktu Amerika Serikat. Barnett, dikenal karena melakukan jumper kidal yang tidak biasa "Fall Back Baby" yang menggembirakan penggemar Knicks dalam perjalanan menuju kejuaraan. Barnett menulis banyak buku, meraih gelar doktor dari Universitas Fordham dan mengajar kelas manajemen olahraga di St. John's.